Tower Bersama terus bina SMK

Manajemen Tower Bersama Infrastructure kala mengenalkan program Kurikulum Unggulan TBIG.(dok)

JAKARTA (IndoTelko)  - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melanjutkan program pembinaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang tergabung dalam program Kurikulum Unggulan TBIG 2017-2018, yang merupakan program insersi kurikulum tambahan kedalam kurikulum standar  yang digunakan untuk meningkatkan kesempatan kerja alumni siswa SMK di Indonesia.   

Tindak lanjut dari implementasi program belajar mengajar yang dilakukan pada tahun ajaran 2017-2018 adalah dengan menyalurkan alumni program Kurikulum Unggulan TBIG ke dunia kerja.

Sebagai langkah awal penyaluran siswa SMK ke dunia kerja, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, menandatangani MoU program penyaluran  magang alumni program Kurikulum Unggulan TBIG dengan mitra kerjanya.  

Chief of Business Support Officer, Lie Si An mengatakan bahwa program magang ini merupakan langkah awal untuk memberikan kesempatan kerja kepada alumni program Kurikulum Unggulan TBIG dan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada mitra kerja untuk menilai kualitas para peserta program. 

“Jadi bila terjadi proses rekrutmen setelah program magang ini maka mitra kerja TBIG akan mendapatkan SDM dengan kualitas yang memenuhi standar kualitas dan kebutuhan mitra kerja” jelasnya. 

Dia juga menjelaskan bahwa program magang ini bukan sebagai syarat kelulusan, karena pesertanya adalah alumni SMK peserta program Kurikulum Unggulan TBIG yang belum bekerja. 

Di tempat terpisah, Presiden Direktur Tower Bersama Infrastructure Herman Setya Budi mengatakan bahwa implementasi Kurikulum Unggulan TBIG merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. 

“Dalam menjalankan inisiatif CSR, kami menempatkan people (manusia) sebagai titik sentral program.  Di bidang pendidikan ini kami menekankan kepada peningkatan kualitas SDM dan kesempatan kerja bagi anak-anak yang ikut dalam program pembinaan kami,”  jelasnya.

Saat ini sudah ada tiga mitra kerja yang menandatangani MoU dan bersedia menampung alumni program Kurikulum Unggulan TBIG, mereka adalah PT. Berkat Bersama Teknik Group (BBT),  PT Nayaka Pratama dan PT Dwipari Selaras (DPS).

Acara penandatanganan dilakukan di Kantor Pusat Tower Bersama Infrastructure di Jakarta dan dihadiri oleh Lie SI An, Chief of Business Support Officer, Andrian Eka Putra (Nayaka), Riswanda Ginting (BBT) dan Johan Yuda Wicaksana (DPS).(ad)