Metranet tengah lirik perusahaan game dan eCommerce

CEO Metranet Widi Nugroho.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Metra-Net (Metranet) mengaku tengah melirik perusahaan game dan eCommerce untuk memperkuat portfolionya di bisnis digital.

Anak usaha Telkom di bisnis digital ini mengatakan masuknya platform game dan eCommerce akan memperkuat lini bisnis yang telah dijalani selama ini seperti Advertising, Fintech, dan Smart Platform.

"Kalau untuk Fintech kan kita sudah tuntaskan akuisisi sebagian saham Cellum beberapa bulan lalu. Harapannya untuk dua itu (Game dan eCommerce) bisa dijalankan tahun ini," kata CEO Metranet Widi Nugroho pekan lalu. (Baca: Akuisisi Cellum)

Widi mengungkapkan, saat ini performa dari Metranet lumayan bagus dimana hingga semester pertama lalu telah mengoleksi pendapatan sekitar Rp500-Rp600 miliar dari target akhir 2018 sebesar Rp 1 triliun. Sedangkan laba yang dibidik tahun ini sekitar 5% dari target pendapatan.

"Kami sekarang tengah masuk bisnis advertising video on demand (AVOD) dengan aplikasi Oona," katanya.

Aplikasi Oona dibesut PT Oona Media Indonesia yang merupakan anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX). Aplikasi ini akan dikembangkan bersama dengan Metranet selama tiga tahun ke depan. (Baca: Aplikasi Oona)

NFC menyediakan platform aplikasinya, sedangkan Metranet menyediakan infrastruktur digital dan pelanggan karena pelanggannya cukup banyak.

Saat ini pengguna Oona kabarnya sudah satu juta pengunduh. Targetnya hingga akhir tahun bisa mencapai 5 juta pengunduh.(wn)