telkomsel halo

Operator diminta inovatif di bisnis satelit

10:31:55 | 20 Aug 2018
Operator diminta inovatif di bisnis satelit
Pembangunan satelit di pabrik SSL.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Operator diminta berinovasi mencari jalan baru untuk memenuhi kebutuhan satelit di Indonesia yang berkembang sangat luar biasa.

"Dari sisi kapasitas kita ini masih  membutuhkan banyak kapasitas satelit, karenanya saya senantiasa mendorong teman-teman penyelenggara satelit khususnya Telkom untuk mencari jalan baru utuk memenuhi kebutuhan satelit  Indonesia yang berkembang sangat luar biasa," jelas Menkominfo Rudiantara, belum lama ini.

Secara terpisah, Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengungkapkan perseroan tengah mengkaji untuk bisa meluncurkan satelit baru pasca suksesnya satelit Merah Putih ke slot orbit. "Kita memang tengah ada diskusi dengan sejumlah perusahaan untuk bisa luncurkan satelit lagi. Isunya kan, Telkom sudah tak ada slot orbit karena semua sudah ditempati satelit, nah kita mau cari mitra yang bisa diajak kerjasama untuk manfaatkan slot orbit," katanya. (Baca: Ambisi Telkom di bisnis satelit)

Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengungkapkan saat ini posisi Indonesia di bisnis satelit masih net importer untuk transponder.

"Adanya tambahan 60 transponder baru dari satelit Merah Putih menjadikan total Telkom mengelola 133 transponder diluar puluhan transponder milik satelit asing yang disewanya. Sementara kebutuhan di Indonesia itu 188 transponder. Makanya kita ingin luncurkan satelit agar kebutuhan domestik bisa terpenuhi," katanya.

Asal tahu saja, dalam catatan Menkominfo Rudiantara,  Indonesia sebagai negara kepulauan dengan populasi lebih dari 230 juta orang membutuhkan dukungan sistem komunikasi yang kuat dan andal. Terutama dalam memenuhi target tersambung di semua daerah terdepan, terluar dan tertinggal. (Baca: Slot Orbit Indonesia)

Sayangnya, Indonesia hanya punya tujuh slot orbit yang dikelola perusahaan lokal. Padahal, jika dilihat di equatorial, posisi Indonesia hampir 50 derajat. Jika untuk menempatkan satelit itu ada ruang 1,5 derajat, artinya bisa ada 30 slot orbit di Indonesia. Tetapi, kenyataannya jumlah slot orbit dikelola Indonesia hanya 7.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year