Indosat gandeng Triasmitra perkuat kabel laut

Joy Wahjudi.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo tengah memperkuat Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dengan membeli sebagian kapasitas kabel laut Jakarta-Surabaya (Jayabaya) yang tengah dibangun PT Ketrosden Triasmitra (Triasmitra).

"Kami memang ada kerjasama dengan Triasmitra, khususnya untuk kabel laut rute Jakarta-Surabaya. Kita ambil sebagian dari kapasitas yang disediakan infrastruktur itu," ungkap Presiden Direktur & CEO Indosat Joy Wahjudi kala berbuka bersama media, kemarin.

Joy menjelaskan, layanan data Indosat lumayan banyak peminat di wilayah Jawa. "Kita ambil SKKL Jayabaya untuk memperkuat infrastruktur yang ada," katanya.

Secara terpisah, CEO Ketrosden Triasmitra, Titus Dondi Patria A. mengungkapkan pembangunan SKKL Jayabaya masih dalam jadwal yang dibuat perseroan.

"Saat ini kabel untuk SKKL Jayabaya sedang diorder dan akan dikirim akhir Juni nanti. Minggu kedua bulan Agustus akan mulai proses laying, akhir Oktober selesai pembangunannya. Selain Indosat, kami sudah punya calon pelanggan untuk SKKL Jayabaya yaitu Moratelindo," ungkapnya.

Titus mengungkapkan, pada tahun ini Triasmitra fokus menyelesaikan SKKL Jayabaya dan SKKL Dumai-Medan.

"Saat ini untuk SKKL Dumai-Medan sedang marine survey. Nanti kalau kapal yang gelar kabel untuk Jayabaya selesai, langsung kerjakan Dumai-Medan. Kita punya target dua SKKL itu sudah operasi pada awal Januari 2019," tukasnya.

Dikatakannya, SKKL Dumai-Medan juga lumayan diminati oleh operator karena selama ini kabel optik darat yang ada banyak terkena vandalisme. "Moratelindo dan Fiberstar sudah ambil sebagian SKKL Dumai-Medan," pungkasnya.

Dalam catatan, SKKL Jayabaya menelan investasi sebesar US$ 40 juta dengan panjang 850 Kilometer (Km) dan menggunakan kabel laut dari Norwegia, Nexans.

Sementara SKKL Dumai-Medan memiliki panjang 300 Km dengan nilai investasinya sekitar US$ 20 juta.

Biasanya SKKL memuat 24 core dan diisi oleh dua hingga tiga operator. Harga 2 core biasanya sekitar US$ 7 juta hingga US$ 8 juta tergantung rute yang dilalui.

Triasmitra membangun 8 ribu km SKKL dan kabel optik darat yang terdiri dari SKKL B2JS sepanjang 1,070 km yang menghubungkan Jakarta-Bangka-Batam-Singapore dan Batam-Bintan, SDCS (Surabaya – Denpasar Cable System) sepanjang 520 km yang menghubungkan Surabaya dan Denpasar dan UJB (Ultimate Java Backbone) yang menghubungkan Jakarta sampai Surabaya dengan membentuk 5 ring sepanjang 2,661 km.

Pengguna jaringan infrastruktur SKKL B2JS, SKKL SDCS, dan UJB adalah 15 pelanggan yang terdiri dari pemain-pemain top di industri telekomunikasi Indonesia seperti Telkom, Indosat, XL Axiata, Linknet, Biznet, Moratelindo, Telkom Malaysia, Iforte dan Fiberstar.(id)