telkomsel halo

Belanja pemerintah via e-purchasing akan meningkat

09:20:40 | 01 Mar 2018
Belanja pemerintah via e-purchasing akan meningkat
Wisnu Andhika: Head of Purchasing PT AXI, Sahat Manahan Sihombing: Presiden Direktur PT AXI, Suyanni Saputro: Head of Marketing and Planning Divission PT AXI, Tjen Te Hau: Head of E-commerce Divission PT AXI, saat sosialisasi e-katalog.(ist)
JAKARTA (IndoTelko) - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) memprediksi ke depan mekanisme belanja pemerintah lewat e-purchasing akan terus meningkat dan sebaliknya, e-tendering akan semakin berkurang.

"Sebelumnya, primadona pengadaan adalah tender. Sekarang kami geser bahwa pengadaan yang baik adalah yang mengadopsi mekanisme pasar sepanjang itu terbuka dan adil melalui government e-marketplace," kata Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Agus Prabowo dalam keterangan, kemarin.

Pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan pemerintah dalam upaya mereformasi penyelenggaraan pelayanan publik.

Sejak dibentuknya LKPP, penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan secara elektronik dengan sistem e-procurement yang berlandaskan Perpres No. 54 Tahun 2010 Pasal 111. D

alam perjalanannya selama satu dekade, LKPP telah melakukan reformasi pengadaan dengan sangat baik.

"Tantangan ke depan adalah bagaimana membangun ekosistem pengadaan yang lebih luas, transparan dan akuntabel, tentunya dengan melibatkan semua stakeholder dalam ekosistem pengadaan untuk berperan aktif dan menyelaraskan visi menuju Sinergi untuk Negeri, yang mengedepankan prinsisp-prinsip keterbukaan dan akuntabilitas," katanya.

LKPP akan mengekstensifikasi government e-marketplace melalui penguatan kelembagaan, yaitu dengan menggabungkan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) dan unit layanan pengadaan (ULP) menjadi satu lembaga.

"Kedua lembaga akan digabung menjadi satu lembaga yang nama generiknya UKPBJ atau Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. Ke depan LKPP akan mendelegasikan kewenangan e-katalog ke kementerian, lembaga dan daerah melalui UKPBJ," ucap Agus.

“Awal tahun ini sudah saatnya kita bersiap untuk go internasional. Lebih terbuka melihat dunia, karena pengadaan akan menjadi bagian dari globalisasi, tentunya dengan menjadikan tata kelola pengadaan sebagai garda depan cermin lembaga pemerintahan yang profesional dan bersih.” tambahnya.

“Di era serba teknologi digital ini, sinergitas untuk mewujudkan bisnis yang bersih dan transparan amat penting dan diperlukan. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Sebagai dukungan kami untuk menyeleraskan visi Sinergi untuk Negeri, AXI selalu menghadirkan produk berkualitas bagi pelanggan pemerintahan dan korporasi dengan menjalankan prinsip-prinsip keterbukaan dan akuntabilitas bisnis,” kata Presiden Direktur Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) Sahat M Sihombing.

Salah satu fondasi yang dipersiapkan AXI untuk tetap konsisten dalam penyelenggaraan pengadaan barang/jasa yang akuntabel dan profesional ialah membawa AXIQoe.com sebagai layanan e-commerce B2B dan B2G terdepan di Indonesia dengan competitive advantage terbaik.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year