telkomsel halo

Internet belum maksimal untuk manfaat ekonomi

11:25:47 | 26 Feb 2018
Internet belum maksimal untuk manfaat ekonomi
JAKARTA (IndoTelko) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja merilis Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017.

Hasil survei mengungkapkan pengguna internet pada tahun 2017 mencapai 143.26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi, naik sekitar 8% dibandingkan 2016 sebanyak 132.7 juta jiwa.

Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono mengungkapkan dari hasil survei terlihat internet belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan ekonomi.

"Hanya 7,399% layanan yang diakses di internet soal transaksi perbankan. Sedangkan untuk kegiatan berbau eCommerce diakses oleh 32,19% untuk beli barang dan 8,12% untuk jual barang," ungkapnya belum lama ini.

Sementara yang memanfaatkan internet untuk kegiatan ekonomi seperti transaksi perbankan hanya 17,04% dan jual online hanya 16,83%.

Dorong Literasi
Secara terpisah, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Novani Karina Saputri mengatakan, transaksi keuangan elektronik memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah efisiensi waktu.  

“Lebih dari 50% penduduk Indonesia merupakan pengguna layanan internet. Akan tetapi, sayangnya baru 7,5 persen dari keseluruhan pengguna layanan internet memanfaatkan jaringan internet untuk transaksi elektronik,” ungkap Novani.

Menurutnya, transaksi elektronik diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah uang beredar atau money supply yang akan memengaruhi tingkat inflasi. Berkurangnya jumlah uang beredar secara tidak langsung juga akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara agregat.

Rendahnya transaksi digital menjelaskan bahwa masih rendahnya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran online. "Perlu adanya literasi mengenai tranaksi digital secara merata baik masyarakat rural, perbatasan, maupun urban. Selain itu, pemerintah harus fokus terhadap penanganan cyber crime yang merupakan salah satu pemicu trauma dan ketidakpercayaan masyarakat atas keamanan data pribadi mereka di jejaring internet," katanya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year