Artajasa tebus merek ATM Bersama Rp 3,33 miliar

ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) melakukan transaksi dengan PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) senilai Rp 3,33 miliar pada tanggal 30 Oktober 2017.

Grup Head Investor Relations & Corporate Secretary Indosat Hadi Susilo dalam keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada (1/11) menyatakan kedua perusahaan memilik hubungan dengan Indosat.

Lintasarta adalah anak usaha langsung, sementara Artajasa anak  usaha tidak langsung. Alhasil, transaksi yang dilakukan keduanya terafiliasi sehingga harus dilaporkan ke otoritas bursa. Indosat memiliki 72,36% saham di Lintasarta. Sementara LintasArta memiliki 55% saham di Artajasa.

Obyek dari Transaksi Afiliasi yang dilakukan antara Lintasarta dan Artajasa adalah Lintasarta mengalihkan Aset Tak berwujud berupa Merek Dagang ATM Bersama kepada Artajasa dengan cara jual beli dan menggunakan Nilai Pasar per tanggal 31 Agustus 2017 sebesar Rp 3,33 miliar.

Rencananya, merek ATM Bersama akan digunakan oleh Artajasa dalam melaksanakan kegiatan usahanya. (Baca: Divestasi Artajasa)

Indosat sejak Juni lalu menggelar beauty contest guna mendapatkan investor strategis bagi Artajasa mengantisipasi keluarnya aturan National Payment Gateway (NPG). Hingga sekarang hasil beauty contest tak diketahui.(id)