telkomsel halo

HUT ke-21, ini rencana transformasi XL

08:56:23 | 08 Okt 2017
HUT ke-21, ini rencana transformasi XL
Dian Siswarini (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) menginjak usia ke-21 pada 8 Oktober 2017.

Anak usaha Axiata ini berhasil meraih hasil positif atas Agenda Transformasi 3R (Revamp, Rise & Reinvent) yang dicanangkan sejak 2015 lalu.

Hasil tersebut tercermin dari antara lain meningkatnya kinerja perusahaan, terbukanya peluang-peluang bisnis baru di masa depan, serta semakin kuatnya fundamental perusahaan. Untuk itu, XL Axiata akan terus melanjutkan agenda transformasi ini hingga tuntas sehingga bisa mampu bersaing di era digital ke depan.

“Ulang Tahun XL Axiata ke-21 yang jatuh di 8 Oktober 2017 ini menjadi momentum yang tepat bagi kami, sebagai keluarga besar XL Axiata, untuk bersama melanjutkan agenda transformasi yang sudah berjalan sejauh ini dengan hasil yang efektif. Memang tidak mudah untuk memulai tahap demi tahap transformasi ini, banyak hambatan dan rintangan yang harus dilalui, namun kini kami mulai mendapatkan hasil yang sepadan," kata Presiden Direktur/ CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangannya, kemarin.

Tahun ke-3
Dian menjelaskan, proses transformasi 3R saat ini memasuki tahun ketiga bagi XL Axiata menjalankan Transformasi 3R. Urgensi pelaksanaan agenda transformasi adalah untuk menjadi penyelenggara layanan data terkemuka karena di masa mendatang layanan data merupakan sumber pertumbuhan bisnis selular.

Harapannya, XL Axiata dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan di masa depan. Untuk pertimbangan itu pula, maka agenda transformasi harus dijalankan oleh XL Axiata jika ingin tetap mampu bersaing di industri telekomunikasi dan data yang semakin dinamis saat ini dan di masa mendatang.

Hasil positif yang sejauh ini diraih XL Axiata menunjukkan tahapan-tahapan yang dilalui berjalan secara efektif. Untuk itu, XL Axiata akan terus melanjutkan proses transformasi ke tahap selanjutnya, di mana sejak 2015 XL Axiata berfokus pada tahapan transformasi bisnis, maka saat ini XL Axiata memasuki tahap transformasi Operating Model yang antara lain mencakup bidang organisasi dan cara bekerja yang berbeda di dalam perusahaan, dengan tujuan utama untuk berubah menjadi organisasi yang lebih berfokus kepada pelanggan (Customer Focused Organization).

Dampak Keuangan
Dian menandaskan, semua kerja keras yang telah dijalankan sejak awal tranformasi telah berbuah positif dan mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Seperti yang telah sebelumnya disampaikan dalam laporan kinerja Semester 1 2017, pelanggan XL Axiata kini mencapai lebih dari 50,5 juta, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Average Revenue Per User (ARPU) blended XL Axiata di kuartal 2 sebesar Rp 34 ribu meningkat 3% dari kuartal sebelumnya. Pencapaian ini sejalan dengan agenda transformasi yang berfokus meraih pelanggan yang berkualitas sesuai sasaran sebagai bagian dari Agenda Transformasi.

Laporan kinerja Semester 1 2017 juga mencatat pendapatan yang terus tumbuh menjadi Rp 5,7 triliun, pertumbuhan yang terjadi secara beruntun dalam 3 kuartal terakhir. Pertumbuhan pendapatan jasa tersebut ikut mendorong diraihnya laba bersih sebesar Rp 95 miliar, meningkat 71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan jasa antara lain didorong oleh semakin kuatnya pertumbuhan pendapatan dari layanan Data, yaitu sebesar 18% QoQ dan 72% YoY, dan memberikan kontribusi sebesar 67% pada total pendapatan jasa  XL Axiata.

Transformasi juga telah berjalan dengan baik di sisi pengelolaan neraca perusahaan (Balance Sheet Management), antara lain dengan meluncurkan penawaran Sukuk Ijarah tahap kedua pada April 2017 lalu. Dana yang diperoleh kemudian dipergunakan terutama untuk membiayai kembali dan memperpanjang pinjaman XL Axiata yang berdenominasi Rupiah. Kebijakan ini semakin memperkuat portofolio utang XL Axiata sehingga rasio utang bersih terhadap EBITDA tetap terjaga di tingkat yang sehat, yaitu di bawah 2x.

Jaringan
Pada sisi jaringan, transformasi yang dijalankan XL Axiata telah mampu mendorong peningkatan kualitas jaringan data dan internet berkecepatan tinggi 4G LTE. Hal tersebut dilakukan dengan penerapan teknologi dalam pengelolaan jaringan, serta dengan perluasan jaringan.

XL Axiata hingga ke pelosok Indonesia, antara lain XL Axiata telah menerapkan teknologi yang mempermudah pengaturan kapasitas jaringan di suatu area disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan trafik pemakaian menggunakan Network Functions Virtualization (NFV).  

Seiring dengan itu, pembangunan jaringan 4G LTE juga terus dilakukan hingga ke pelosok daerah. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen XL Axiata untuk mendukung pembangunan nasional dengan menyediakan infrastruktur data sesuai program Indonesia Broadband Plan yang dicanangkan pemerintah. Hingga akhir Agustus 2017, secara nasional sebanyak 338 kota/kabupaten telah terjangkau layanan internet cepat 4G LTE, termasuk di antaranya ratusan kota/kabupaten di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Untuk layanan 3G, total kota yang sudah terlayani lebih dari 400 kota/kabupaten.

Pada sisi produk, beberapa agenda transformasi paling pokok yang telah terlaksana antara lain adalah implementasi strategi dual brand “XL” dan “AXIS” yang berfokus pada peningkatan proposisi kedua merek tersebut terhadap pelanggan smartphone.

Pada layanan paskabayar, XL Axiata terus memaksimalkan layanan XL PRIORITAS yang menawarkan layanan prioritas di sisi jaringan dan paket bundled data. Hingga Semester 1 2017, pelanggan XL PRIORITAS juga terus meningkat hingga sekitar 650 ribu.

Selain itu, untuk segmen masyarakat menengah atas, XL Axiata juga berhasil dengan inovasi program “XL Pass”, yang memungkinkan pelanggan selama di luar negeri dapat menggunakan data dengan memotong kuota paket internet HotRod atau Combo Xtra yang mereka miliki.

Selanjutnya adalah layanan Mobile Broadband (MBB) yang sejak diluncurkan pada akhir 2016 terus meningkat seiring dengan semakin meluasnya jaringan 4G LTE.  Layanan ini menyasar ke pelanggan berbasis individu (XL Go), keluarga (XL Home), dan industri kecil menengah (XL Biz). Jumlah pelanggan layanan “XL Go” hingga Semester 1 2017 telah mencapai lebih dari 120 ribu pelanggan atau meningkat 284% dari awal tahun.

Inisiatif lain yang telah ditempuh dari sisi produk layanan adalah mendorong konsumsi konten dengan melanjutkan inovasi konten-konten yang sesuai dengan trend akses masyarakat pada layanan video dan musik. Pelanggan XL Axiata ditawarkan akses gratis ke layanan video streaming Tribe, YouTube dan aplikasi musik Yonder. Selain itu, XL Axiata juga menjalin kerjasama dengan berbagai pelaku industri kreatif, organisasi massa besar, serta komunitas guna menyediakan kartu komunitas berbasis kartu sim XL Axiata.

Jumlah pelanggan layanan Data secara umum juga terus meningkat, saat ini mencapai sekitar 70% dari total pelanggan. Hingga akhir Juni 2017, jumlah pelanggan smartphone juga terus meningkat sekitar 67% dari total pelanggan. Sementara itu, pelanggan layanan XL 4G LTE juga terus tumbuh dan telah mencapai sekitar 20 juta. Layanan XL Axiata saat ini didukung oleh total lebih dari 93 ribu BTS, termasuk lebih dari 42 ribu BTS 3G dan 14 ribu BTS 4G.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year