Gerakan Umrah Gratis digulirkan di Kitabisa.com

JAKARTA (IndoTelko)  - Pergi ke tanah suci merupakan impian terbesar umat muslim. Berawal dari pemberitaan tentang para korban First Travel dari kalangan tidak mampu, sekelompok pemuda menggagas ‘Gerakan Umrah Gratis’.

Gerakan ini ingin menunjukkan di tengah kasus First Travel, sesama Muslim adalah saudara yang harus membantu satu sama lain. Rabu (30/8) gerakan ini resmi diluncurkan di Jakarta dukungan pun terus berdatangan, hingga akhirnya dilakukan penggalangan dana publik melalui laman Kitabisa.com.

Penulis Fahd Pahdepie, salah seorang penggagas gerakan ini menyatakan melalui gerakan ini Ia ingin memberangkatkan mereka yang lanjut usia dan tidak mampu, janda miskin yang di tengah keterbatasannya tetap berjuang untuk pergi ke tanah suci.

Pada laman Gerakanumrahgratis.com yang difasilitasi oleh Kitabisa.com, Fahd menjelaskan bahwa Gerakan ini menghimpun bantuan materi maupun non-materi dari para dermawan untuk turut mengantarkan saudara-saudara kita yang membutuhkan agar bisa berumrah secara gratis.

Fahd menuturkan, gerakan ini bermula dari pemberitaan media tentang para korban First Travel dari kalangan tidak mampu. Contohnya Mbah Ponirah, nenek berusia 70 tahunan yang memiliki 6 anak, 16 cucu dan 8 cicit ini bekerja hanya sebagai tukang sapu di kompleks dekat rumahnya.

Atau Pak Te’in adalah seorang tukang sampah berusia 70 tahun yang telah menabung bertahun-tahun agar bisa berumrah. Juga Ibu Sunaryah, 62 tahun, adalah penjual kerupuk asal Cirebon yang menabung 100-200 ribu setiap bulan sejak tiga tahun yang lalu.

Fahd Pahdepie sendiri turut melakukan penggalangan dana untuk Ustad Nana, Ustad kampung sekaligus guru ngaji yang sudah mengabdi selama 41 tahun di desa kecil Kota Bandung. Pada usianya ke 65 tahun, impiannya hanya ingin pergi ke Makkah. Namun keadaan ekonomi tak memungkinkannya. Fahd melakukan penggalangan dana di laman Kitabisa.com/umrahustadnana dan berhasil mengumpulkan dana yang dibutuhkan dalam waktu kurang dari satu minggu!

“Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak teman-teman untuk membuktikan kepada dunia bahwa begitu banyak jalan untuk menjawab panggilan Allah agar kita semua bisa mencurahkan air mata taqwa di depan pintu rumahNya,” tutur Fahd.

“Kami hanya membantu. Kami hanya bertugas menjadi tangan-tangan yang yang saling bertaut, memegang erat, menjadi jalan, menjadi jembatan, menjadi tangga bagi orang-orang seperti Ustad Nana agar teringankan langkahnya ke Baitullah. Ini adalah sebuah gerakan solidaritas. Rasa cinta dalam ikatan persaudaraan. Langkah nyata untuk merajut kalimat taqwa. Publik masih bisa menominasikan jamaah ataupun turut melakukan penggalangan dana!” pungkas Fahd.

Gerakan Umrah Gratis sendiri telah mengumpulkan Rp 109.938.040 dari 7 orang campaigner di laman Kitabisa.com. Fahd telah menginspirasi Asep Supritna, Willix Halim (COO Bukalapak), Muhammad Alvin Faiz (putera KH Arifin Ilham), bahkan Mantan Menteri ESDM Sudirman Said untuk turut galang dana bagi para para salih yang membutuhkan. Targetnya, gerakan ini bisa memberangkatkan 30 orang ke tanah suci, namun baru 6 orang yang dinominasikan untuk berangkat.(wn)