telkomsel halo

Q1-17, Indonesia tambah 10 juta pelanggan seluler

10:55:39 | 28 Jun 2017
Q1-17, Indonesia tambah 10 juta pelanggan seluler
JAKARTA (IndoTelko) - Ericsson Mobility Report 2017 mengungkapkan terjadi pertumbuhan pelanggan seluler secara global pada kuartal I 2017 (Q1-17) sebesar 4% atau mencapai 7,6 miliar pelanggan.

Chief Strategy Officer and Senior Vice President Technology and Emerging Business Ericsson Niklas Heuveldop dalam laporan yang dikeluarkan Juni 2017 menyatakan India menjadi negara dengan pertumbuhan pelanggan seluler terbesar di periode tiga bulan pertama 2017 dimana ada tambahan 43 juta pengguna seluler baru.

Setelah itu disusul Tiongkok dengan tambahan 24 juta pelanggan, Indonesia (10 juta pelanggan), Pakistan
(+5 juta pelanggan, dan Nigeria (+3 juta).

Di India penambahan pelanggan seluler lumayan besar berkat kehadiran Long Term Evolution (LTE) yang dibundling dengan layanan suara dan SMS.

Saat ini secara global, pengguna Mobile broadband di kuartal pertama 2017 diperkirakan 240 juta. Sedangkan pengguna mobile broadband (berbagai teknologi) sekitar 4,6 miliar. Pengguna tambahan LTE sekitar 250 juta di kuartal I 2017 dimana total secara global mencapai 2,1 miliar. Tambahan pengguna WCDMA/HSPA (3G) sekitar 10 juta. Sedangkan pengguna 2G di kuartal I 2017 turun 110 juta dan teknologi lainnya turun 40 juta pelanggan. Dalam 6 tahun mendatang diperkirakan ada 1 miliar pengguna baru mobile broadband.

Di kawasan Asia Pasifik (di luar Jepang dan Tiongkok) diperkirakan ada pengguna seluler sektar 1 miliar pada akhir 2016 lalu. Dalam enam tahun mendatang diperkirakan pengguna seluler bisa mencapai 1,3 miliar dengan asumsi pertumbuhan tahunan 3%.

Myanmar, Indonesia, Bangladesh, dan Filipina akan menjadi penopang pertumbuhan pengguna bagi kawasan ini di masa mendatang. Pada 2022, diperkirakan pengguna LTE akan mengalahkan 3G alias mewakili 48% pengguna di kawasan.

Smartphone akan menjadi pendorong naiknya trafik di kawasan Asia Pasifik dimana posisi pada 2016 ada 480 juta pengguna dan menjadi 1 miliar pada 2022. Trafik Data per aktif smartphone akan tumbuh secara tahunan 35% mulai 2016 hingga 2022 mencapai 12 Gb per bulan di akhir 2022.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year