Bisnis remittance Finnet rasakan berkah Ramadan

Petugas di Chandra Remittance Hong Kong yang menjadi mitra dari Finnet. Pengiriman uang dari luar negeri ke tanah air naik jelang lebaran.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Bisnis pengiriman uang (remittance) dari dalam dan keluar negeri yang dijalani PT Finnet Indonesia (Finnet) merasakan berkah selama bulan Ramadan 2017.

Delivery Money Access (Delima) yang dikembangkan Finnet sebagai perusahaan penyedia platform remittance mencatat kenaikan transaksi yang cukup signifikan selama Ramadan 2017.

“Finnet mencatat pertumbuhan bisnis remittance periode awal Juni 2017 sampai dengan pertengahan Juni 2017 di Bulan Ramadan 1438 dibanding periode awal Mei 2017 sampai pertengahan Bulan Mei 2017 tumbuh menjadi 108% dengan pencapaian amount 115%,” ungkap Direktur Utama Finnet Niam Dzikri, kemarin.

Dibandingkannya, jika dibanding tahun lalu yaitu pada periode awal bulan Juni 2016 sampai pertengahan Bulan Juni 2016, maka periode yang sama 2017 tumbuh menjadi 136% dengan pencapaian amount 139%.

Melesatnya pamor remittance yang dibesut anak usaha Telkom ini tak bisa dilepaskan dari berbagai upaya seperti penambahan Mitra baru (EMQ Limited) yang merupakan hasil sinergi TelkomGroup (Telin Taiwan) area operasional Taiwan.

Finnet melakukan aliansi kerjasama dengan mitra switching Artajasa guna peningkatan kualitas transaksi layanan remittance Cash to Bank.

Terakhir, peningkatan nilai pengiriman uang (kuota pengiriman) dari koridor Jepang (Kyodai Remittance) untuk transaksi ke Bank BNI secara Direct.

Saat ini platform Delima Finnet sudah hadir di  5 negara yaitu Hongkong, Taiwan, Jepang, Malaysia dan Timor Leste. Berikutnya Finnet akan masuk ke King of Saudi Arabia (KSA) dan Korea Selatan. (Baca: Target Delima)

Finnet telah membukukan 338 ribu transaksi sampai dengan Mei 2017 dengan mayoritas kontribusi transaksi dari Hongkong. (Baca: Transaksi Delima di Ramadan 2016)

Secara terpisah, Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen mengatakan, Finnet memang menjadi andalan Telkom di bisnis Financial Technology (Fintech). “Pemegang saham Finnet salah satunya TelkomMetra yang merupakan bagian dari TelkomGroup. Finnet itu adalah backbone pendapatan dari TelkomMetra selain beberapa anak usaha lain yang mereka miliki,” ungkap Harry kala berbuka bersama media, Selasa (20/6).(id)