telkomsel halo

Cara BlackBerry kembangkan Enterprise of Things

06:27:37 | 21 Jun 2017
Cara BlackBerry kembangkan Enterprise of Things
WATERLOO (IndoTelko) – BlackBerry Limited (BlackBerry) mengumumkan pembaruan fitur produktivitas dan keamanan pada platform software bisnis yang dirancang untuk memperkuat Enterprise of Things.

Dengan estimasi sekitar 20,8 miliar perangkat yang akan terhubung pada tahun 2020, Internet of Things tengah mengubah cara kita hidup dan Enterprise of Things mengubah cara kita bekerja.   

Sebagai bagian dari BlackBerry Secure, platform paling aman dan komprehensif untuk menghubungkan orang, perangkat, proses dan sistem, BlackBerry Enterprise Mobility Suite menyediakan kebijakan manajemen dan pengaturan yang aman pada seluruh platform penting (iOS, Android™, Windows 10, macOS, and Samsung Knox) dan model kepemilikan perangkat seperti BYOD (Bring Your Own Device) dan Corporate Owned (Hak Milik Perusahaan).

Hal ini dapat disediakan di tempat, sebagai layanan cloud, dan sekarang sudah termasuk fitur-fitur berikut untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan:
• Mengelola dan Mengamankan Aplikasi Mobile Microsoft Office 365: Teknologi Informasi mampu mengelola dan menerapkan kebijakan keamanan untuk aplikasi mobile Microsoft Office 365 seperti Word, Excel, dan PowerPoint dari  BlackBerry UEM.

• Mengakses Data Bisnis pada Laptop Yang Tidak Dikelola: Pengguna BlackBerry Access sekarang mampu bekerja secara aman dengan data bisnis menggunakan komputer pribadi mereka ataupun BYOL (Bring-Your-Own-Laptop) dengan sistem Windows 10 dan MacOS

• MemberikanIn-line Comments, @Mentions dan DocuSign: Solusi BlackBerry untuk Enterprise File Synchronization and Sharing (EFSS) yang aman, yaitu BlackBerry Workspaces, telah diperbarui untuk memungkinkan komentar, @mentions dan perhatian pada baris tulisan. DocuSign juga telah terintegrasi, menambahkan alur kerja utama untuk dokumen-dokumen yang mengikat secara hukum seperti pengajuan pinjaman dan transaksi keuangan.

• Meningkatkan Aplikasi Analisis: BlackBerry Analytics sekarang mampu melacak pengguna aktif harian maupun bulanan, menit yang digunakan setiap hari, penggunaan menurut jenis dan versi OS, jumlah peluncuran harian dan pengguna berdasarkan fitur (seperti komunikasi 1:1  vs komunikasi  grup). Kemampuan aplikasi analisis ini memberi kesempatan bagi para pelaku Informasi Teknologi dan juga developer untuk mendapatkan wawasan penting yang mereka butuhkan untuk meningkatkan produktivitas bisnis, seperti modifikasi arus UX, memodifikasi pelatihan ataupun mengubah jadwal perawatan.

• Mengelola Lebih Banyak Perangkat Wearable: BlackBerry telah memperluas kemampuan pengelolaan endpoint perangkat lunak termasuk perangkat tenaga kerja modern seperti smart glasses (kacamata pintar). Aplikasi yang secara spesifik ditujukkan untuk wearables  seperti Ubimax dan Atheer, juga bisa dikelola secara aman.

“Ledakan perangkat dan juga aplikasi konsumen telah membuat  perusahaa-perusahaan semakin sulit untuk menyeimbangkan informasi keamanan dan kepatuhan terhadap produktivitas dan konektivitas. Kami menawarkan sebuah platform Unified Endpoint Management (Manajemen EndpointTerpadu) yang memungkinkan perusahaan mengamankan dan mengelola perangkat-perangkat  tersebut, ditambah aplikasi yang terkait. Dengan memudahkan penggunaan, kami menyingkirkan salah satu tantangan Teknologi Informasi terbesar – mendorong karyawan untuk menggunakan aplikasi perusahaan,” ujar Executive vice president of enterprise software, BlackBerry Billy Ho dalam keterangannya, kemarin.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year