telkomsel halo

Ini tingkat kepuasan pekerja TI di Indonesia

09:10:59 | 30 Aug 2016
Ini tingkat kepuasan pekerja TI di Indonesia
Infografis oleh Jobplanet
JAKARTA (IndoTelko)  – Pesatnya perkembangan teknologi membuat industri Teknologi Informasi (TI) dipandang sebagai industri yang menjanjikan.

Tingginya kebutuhan perusahaan akan teknologi sebagai penunjang bisnis juga membuat para pekerja di bidang TI menjadi buruan. Meski begitu, dinamika perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut para pekerja TI untuk selalu siap menghadapi perubahan dan siaga setiap saat.

Jobplanet (Jobplanet.com), platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, melakukan riset untuk mencari tahu seperti apa tingkat work-life balance atau keseimbangan antara hidup dan pekerjaan para pekerja TI di Indonesia.

Dalam riset tersebut, Jobplanet menganalisis informasi dari 6.900 responden karyawan TI dari seluruh Indonesia, yang terkumpul melalui Jobplanet.com sejak Agustus 2015 – Juli 2016. Mereka tersebar dan berasal dari sepuluh jenis industri yang berbeda.

Dari analisisnya, Jobplanet menemukan bahwa rata-rata tingkat kepuasan karyawan TI di Indonesia terhadap work-life balance mereka adalah sebesar 3,22 dari angka tertinggi 5,0 yang mewakili penilaian “sangat puas”.

Meski tingkat kepuasan para pekerja TI terhadap work-life balance mereka tidak bisa dikatakan tinggi, namun berdasarkan analisis Jobplanet, ada beberapa profesi yang memiliki tingkat work-life balance di atas rata-rata.  

Jobplanet juga menemukan beberapa profesi TI dengan tingkat kepuasan terhadap work-life balance di bawah rata-rata. Beberapa profesi tersebut di antaranya, Project Manager, Data Analyst, dan IT Designer. Ketiganya memiliki tingkat work-life balance sebesar 3,20.

“Profesi-profesi di bidang TI berhubungan dengan peranti lunak (software), perangkat keras (hardware), operasional sistem informasi, serta infrastruktur dan jaringan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh para pekerja TI, mulai dari maintenance atau pemeliharaan sistem, pengembangan produk, hingga troubleshooting. Jadi, bisa dikatakan bahwa pekerja TI adalah pekerja yang sibuk dan dituntut untuk selalu siaga,” ungkap Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia Kemas Antonius dalam rilisnya, kemarin.

“Tingkat work-life balance juga berhubungan dengan kemampuan seseorang—dalam hal ini pekerja TI—dalam menghadapi kesibukan dan tekanan pekerjaan tanpa mengabaikan berbagai aspek kehidupan pribadinya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak pekerja TI yang merasa kurang puas dalam hal work-life balance,” pungkas Kemas.(pg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year