Tip menjaga keamanan akun di media sosial

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Belum lama ini tersiar kabar tentang akun media sosial milik pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang diretas.

Sudah tidak mengejutkan lagi bahwa penjahat cyber menargetkan konsumen secara lebih jauh dan luas. Dibandingkan dengan sebelumnya, kini peretas lebih canggih dengan sumber daya yang baik.

Ini menegaskan kembali perlunya konsumen untuk terus memperbarui password mereka dan memastikan untuk menggunakan password yang berbeda untuk setiap aplikasi. Ingat, keamanan Anda dapat disusupi setiap saat, terutama ketika menggunakan satu password untuk setiap akun. Karena password adalah kunci kehidupan online sehari-hari Anda, maka mereka harus dijaga dan diperbaharui secara berkala.

Menurut Technology Strategist Symantec, Pacific region Mark Shaw ini bukan pertama kalinya akun media sosial orang terkenal diretas. “Fakta sederhananya adalah password yang lemah mudah ditebak dan dilewati, dan saya percaya bahwa kita semua sebagai konsumen mengetahui itu,” katanya dalam pernyataan tertulis, kemarin.

Ditambahkannya, pelanggaran yang terjadi baru-baru ini adalah pengingat untuk menggunakan password yang unik dengan kombinasi huruf, angka dan simbol. Jika hal ini terlalu sulit dilakukan dan seperti yang kita ketahui, tidak ada satu orang pun ingin hidup mereka semakin rumit, pertimbangkan untuk menggunakan password manager yang sudah dikenal untuk mengotomatisasi pembuatan dan memasukkan password yang unik untuk layanan Internet anda.

“Akhirnya, pertimbangkan dengan serius untuk menambah lapisan keamanan seperti otentikasi dua faktor. Hal ini secara signifikan akan mengurangi risiko akses yang tidak sah ke akun Anda,” katanya.

Director, Symantec Security Response Liam O’Murchu menambahkan dengan publisitas bahwa Mark Zuckerberg menggunakan kembali passwordnya, banyak penyerang akan mencatatnya dan menyadari bahwa mereka dapat mengambil keuntungan dari data yang dicuri dengan cara yang sama.

“Sangat mungkin bahwa kita akan melihat lebih banyak orang terserang dengan cara ini. Visibilitas tinggi kasus Zuckerberg pasti akan menambah risiko. Kami berharap orang-orang, selain penyerang, memperhatikan dan tidak menggunakan kembali password yang sama dan mengubah password jika diperlukan,” katanya.

Norton by Symantec merekomendasikan kepada para konsumen untuk melakukan lima langkah berikut ini untuk melindungi informasi mereka dengan melindungi password  yang paling sensitif:

Perkuat password Anda: Ketika membuat dan memperbarui password, pastikan bahwa password baru Anda terdiri dari minimal delapan karakter dan tidak mengandung nama asli, nama pengguna, atau informasi identitas pribadi lainnya. Password terbaik itu terdiri dari kombinasi huruf besar dan huruf kecil, angka dan karakter khusus.

Jangan gunakan kembali password yang sama: Sekali hacker berhasil meretas password salah satu akun Anda, mereka akan mencoba untuk menggunakannya kembali untuk mendapatkan akses ke semua akun Anda. Inilah sebabnya penting untuk membuat password yang unik untuk setiap akun.

Gunakan password manager: Mengingat password unik untuk setiap akun bisa jadi pekerjaan yang menantang. Konsumen seharusnya mempertimbangkan untuk menggunakan password manager seperti Norton Identity Safe yang menyimpan password Anda pada lemari besi berbasis cloud yang aman.

Berikan perhatian khusus kepada kredensial email Anda:  Banyak pengguna tidak mengenali bahwa akun email mereka dapat menjadi pintu depan ke seluruh hidup digital mereka. Pikirkan berapa kali Anda telah mereset password Anda pada beberapa situs lain dan tautan pemulihan dikirimkan ke akun email Anda. Pastikan Anda menggunakan password yang sangat kuat dengan kombinasi karakter dan angka untuk akun email Anda. Dan jangan gunakan itu kembali!

Aktifkan otentikasi dua faktor: Banyak situs sekarang menawarkan otentikasi dua faktor (atau dua langkah), yang menambahkan lapisan tambahan keamanan ke akun Anda dengan meminta Anda untuk memasukkan password Anda, ditambah kode yang akan Anda terima pada perangkat mobile Anda melalui pesan teks atau generator token untuk login ke situs. Hal ini mungkin menambah kompleksitas proses login, tapi secara signifikan meningkatkan keamanan akun Anda. Anda juga bisa menerapkan langkah ini untuk akun terpenting Anda.(pg)