Telkom gagal akuisisi Teleguam

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) gagal mengakuisisi AP Teleguam Holding Inc, perusahaan induk GTA Teleguam, walau restu dari Regulator Guam di bidang Komisi Public Utilities (PUC) telah dikantongi.

Operator pelat merah ini kabarnya tak juga mendapat restu dari Federal Communications Commission dan izin keamanan dari agency Federal. Dua restu ini lumayan penting karena posisi AP Teleguam dianggap strategis bagi Amerika Serikat untuk keperluan militer.

“Kabar yang beredar memang benar. Kita tak teruskan akuisisi AP Teleguam. Kalau dari sisi Telkom kita sudah siap, tetapi restu dari regulator sana yang tak keluar-keluar. Sementara perjanjian itu ada batas waktunya,” ungkap Direktur Wholesale & International Service (WINS) Telkom Honesti Basyir kepada IndoTelko, usai pembukaan Indonesia Cellular Show, belum lama ini.

Sementara VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan dalam keterbukaan informasi ke bursa efek Indonesia,  Kamis (2/6) menyatakan pihaknya bersama Advantage Partners bersepakat untuk mengakhiri perjanjian terkait akusisi Telkom terhadap kepemilikan Advantage Partner di AP Teleguam Inc.

“Dengan pengumuman ini, kedua belah pihak akan mengakhiri proses akusisi, termasuk proses perizinan dengan Committee on Foreign Ivestment di Amerika Serikat, Team Telecom dan Federal Communications Commisions,” katanya.  

Ditegaskannya,  batalnya akusisi tersebut tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Telkom. (Baca juga: Akuisisi Tele Guam alot)

Teleguam ialah perusahaan induk operator  telekomunikasi GTA Teleguam yang berlokasi di Guam, pulau di utara Samudera Pasifik. Telkom melakukan kesepakatan akuisisi dengan Advantage Partner pada 29 Mei 2015.  Telkom melakukan aksi akusisi ini melalui sayap bisnisnya Telekomunikasi Indonesia International USA Inc. (Baca juga: Telkom dan Tele Guam) 

Rencana Telkom mengakuisisi Teleguam untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai Global Hub trafik internet. Teleguam jika berhasil diakuisisi akan menjadi bagian dari portofolio operasi internasional Telkom layaknya Telin Singapore, Telin Hong-Kong, Telkom Australia, Telkom Taiwan, Telkom USA, Telin Malaysia, Telkom Macau, Telin Timor-Leste, dan kantor cabang di Myanmar. (Baca juga: Kinerja Telin 2015)

Tahun ini Telkom  menyuntik modal Rp1 triliun ke anak usahanya, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) untuk melakukan anggaran operasional global.(id)