Trafi ekspansi ke Indonesia

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Aplikasi pendeteksi transportasi umum dari Lithuania, Trafi, akan hadir di lima kota di Indonesia, selain Jakarta.

"Saat ini kita sudah ada di Jakarta. Nanti menyusul lima kota lainnya selain Jakarta,” kata Country Manager Trafi di Indonesia, Dimas Dwilasetio, kemarin.

Dijelaskannya, Trafi masuk ke pasar Indonesia karena melihat potensi pasar yang tinggi seiring terus tumbuhnya pasar smartphone, padatnya kendaraan di Jakarta, dan kondisi transportasi publik. "Trafi ingin memberikan informasi yang akurat bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi publik,” jelasnya.  

Trafi difungsikan bagi pengguna untuk mengatur waktu perencanaan perjalanan. Pada aplikasi tertera di mana posisi angkutan umum yang ingin diketahui.

Aplikasi ini baru kerja sama dengan dua layanan transportasi umum, yakni TransJakarta dan Commuter Line. Selanjutnya, akan menggaet Mikrolet dan Kopaja. Mereka pun telah bekerja sama dengan relawan untuk mencari trafik angkutan umum, yaitu Indorelawan dan Smartmikrolet.

Di Trafi tersedia tiga fitur, yaitu pencarian rute, membuat jadwal dan crowd source. Selain bagi pengguna, platform ini dikatakan juga berguna bagi agen transportasi untuk berbagi informasi kepada pengguna angkutan mereka.

"Agen transportasi bisa memberikan real time dashboard. Mereka bisa lihat berapa armada yang sudah jalan, atau pun mengalami keterlambatan. Mereka juga bisa memberikan pesan yang kepada pengguna untuk menginformasikan akan ditutup misalnya, atau jalur dialihkan," jelasnya.

Trafi telah hadir sejak 2013, pada tahun ini berekspansi  ke negara-negara di Asia. Di Indonesia, Trafi akan berhadapan dengan Go-Busway dan Qlue Transit. Trafi sudah dapat diunduh di smartphone dari Google Playstore dan Appstore iOS.(wn)