Trik Telkom Menggenjot Bisnis ICT Outsourcing

13:43:05 | 19 May 2016
Trik Telkom Menggenjot Bisnis ICT Outsourcing
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) –  ICT Outsourcing atau dikenal dengan istilah IT Outsourcing (ITO), merupakan layanan outsource (alih kepemilikan dan pengelolaan) infrastruktur IT, aplikasi, dan konektivitas pelanggan secara end to end dengan model bisnis tunggal dan periode kontrak berjangka panjang.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin mengungkapkan, bisnis IT Outsourcing  secara size bisnis memang masih sangat kecil, tahun 2015 lalu hanya mencapai  Rp 150 miliar.

“Tahun ini kami akan menggenjot pertumbuhan bisnis IT Outsourcing mencapai minimal dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” katanya dalam regular sharing session dengan IndoTelko, Kamis (19/5).

Diungkapkannya, data market memprediksi pertumbuhan bisnis ITO 13% (CAGR 2015-2020) dengan potensi market size sebesar Rp 7,7 triliun ditahun 2020. Potensi terbesar ada pada industry Finance Banking, Communication Media & Manufacturing.

Mengandalkan Telkom Solution sebagai layanan total solusi Information and Communication Technology (ICT), Divisi Enterprise Service Telkom fokus pada pengelolaan enterprise customer berdasarkan sektor industrinya. Selama 16 tahun Telkom Solution telah berkiprah mendorong pertumbuhan bisnis sektor enterprise dan membangun negeri.

Awal menjelaskan, salah satu hal yang menjadi pertimbangan suatu perusahaan melakukan IT Outsourcing adalah keinginan perusahaan tersebut untuk lebih fokus pada core bisnisnya dengan melakukan alih kelola asset/ infrastruktur IT dan SDM. Dengan sendirinya perusahaan dapat mengurangi biaya investasi untuk mengelola operasional IT sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Kesiapan Telkom di segmen ICT Outsourcing telah teruji di Garuda Food Group. Solusi ICT Oursourcing yang dikembangkan di GarudaFood Group berupa IT managed services yang meliputi beberapa fungsi operasional, diantaranya adalah penyediaan serta pengelolaan infrastruktur,Data Center, Network dan ERP – Enterprise Resource Planning (SAP).

Layanan ini mempermudah Garuda Food Group dalam mengelola operational IT, sehingga dapat fokus di core bisnis dan pengembangan produknya. Untuk pengelolaan operasional, Telkom menerapkan SLA (Service Level Agreement), sedangkan pengembangan strategis IT kedepan ( IT Strategic) masih tetap dipegang penuh oleh Garuda Food Group dengan menyesuaikan kebutuhan bisnis di Garuda Food Group.

“ICT Outsourcing akan menjadi tren ke depan di era Goes Digital.  Ibarat pasukan tempur, perusahaan harus mampu menghitung kekuatan. Strategi belanja IT akan menentukan kemenangan dalam peperangan. Kedepannya, Portfolio ICT Outsourcing ini akan digulirkan ke semua pelanggan Enterprise termasuk BUMN sebagai bentuk sinergi,” katanya.(id)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories