Telkom Kembali Sukses Kawal Ujian Nasional Berbasis Komputer

Tim Telkom berdialog dengan sekolah yang melaksanakan UNBK SMP beberapa waktu lalu (dok:TLKM)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali mencatat prestasi membanggakan dalam mendukung dunia pendidikan nasional.

Hal itu ditunjukkan dengan keberhasilan mengawal pelaksanaan  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajatnya. Sebelumnya, operator pelat merah ini telah melakukan hal serupa untuk UNBK Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajatnya.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online, yaitu soal ujian dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

Sekadar informasi, UNBK untuk SMP dan sederajatnya dimulai pada 9 hingga 12 Mei 2016. Sedangkan ujian susulan dilakukan pada 16 hingga 17 Mei 2016. (Baca juga: Telkom dukung UNBK)

“UNBK SMP dan sederajat yang berakhir Kamis (12/5) hasilnya zero accident di jaringan Telkom. Ini prestasi luar biasa dari kerja keras anak-anak bangsa di Telkom,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat (12/5).

EGM Telkom Divisi Government Service M. Salsabil menambahkan, berkat persiapan yang matang di sisi jaringan untuk mendukung UNBK SMP dan Sederajatnya, pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan mulus.  

“Seluruh link server-server utama dalam kondisi normal dan okupansi terkendali, hal yang sama di sisi end user sekolah. Akan ada ujian susulan pada 16 dan 17 Mei mendatang. Kita tetap kawal dengan maksimal walau volume datanya kecil,” tegasnya.(wn)