Startup Jangan Hanya Fokus di Konsumen Ritel

Arya Damar (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Para pemilik perusahaan rintisan (startup) disarankan tidak hanya fokus mencari solusi bagi pelanggan ritel dan melupakan segmen korporasi.

“Inovasi tak hanya dibutuhkan segmen ritel, pasar korporasi juga butuh. Dunia digital di Indonesia perlu mengembangkan aplikasi untuk bermacam industri dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” ungkap Presiden Direktur Lintasarta, Arya Damar, belum lama ini.

Menurutnnya, sektor transportasi, kesehatan, logistik, minyak dan gas,pertambangan, perkebunan, perbankan, pariwisata, maritim, serta lainnya juga membutuhkan platform dan aplikasi yang dapat mendukung roda bisnis mereka secara mudah dan efisien. Aplikasi  Customer Relationship Management, akuntansi, keuangan, pajak, maritim, dan sebagainya memiliki potensi pasar yang besar.   

Untuk membangun ekosistem bagi startup di sektor korporasi, Lintasarta menggandeng Lembaga Pengembangan Inovasi Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK ITB) mengadakan Co-Working Space dan AppCelerate sebagai wadah dan bagian dari proses penyaringan ide. Selanjutnya yang terpilih melalui proses validasi dan didampingi agar bisa bersaing dan masuk pasar.

“Kami maunya dengan adanya fasilitas ini  aplikasi harus memiliki nilai bisnis atau dapat diterapkan untuk berbagai sektor industry,” katanya.

Dikatakannya, hasil co-working space dan kompetisi pengembangan aplikasi Appcelerate yang inovatif dan memiliki nilai bisnis nantinya akan ditawarkan kepada pelanggan Linstasarta sebagai aplikasi atau software baik on premises maupun tersedia sebagai layanan di cloud.

“Saat terdapat lebih dari 1.500 startup lokal yang sebagian besar membidik sektor retail. Kita harapkan adanya kerjasama Lintasarta dan ITB mendorong pengembangan minat dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para mahasiswa menjadi entrepreneur digital,” tambah Ketua LPIK ITB Suhono H Supangkat.

LPIK ITB telah menghasilkan startup lokal mendukung bisnis logistik seperti Gintara yang menyediakan laporan real time bagi pemilik armada. Ada juga Sembako Mart yang dapat membantu pedagang untuk berjualan secara online, disertai dengan sistem pembayaran, dan pengiriman barang.(wn)