Teknologi Intel Dukung Fashion Nation

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Setelah kolaborasi pertama yang sukses dengan desainer ternama Indonesia Rinaldy A. Yunardi atau lebih dikenal dengan YungYung, Intel Indonesia bekerjasama lagi dengan Rinaldy untuk menghadirkan kolaborasi teknologi dalam acara Fashion Nation yang digelar di Senayan City, Jakarta, dari tanggal 15 hingga 24 April 2016.

“Intel telah berada di garis depan dalam inovasi lokal dan global, dan kami ingin melanjutkan mempelopori kemajuan teknologi dengan menghadirkan kolaborasi teknologi di acara Fashion Nation," kata Direktur Pemasaran Intel Indonesia Rini F. Hasbi, kemarin.

Rini menambahkan bahwa Intel sebagai pemimpin dalam inovasi dunia melanjutkan komitmennya dalam mendorong inovasi teknologi lokal melalui kolaborasi dengan desainer fashion ternama untuk membawa fashion ke level berikutnya dengan memanfaatkan teknologi terbaru dari Intel. (Baca juga: Kolaborasi Intel dan Dunia Fesyen)

“Kolaborasi lanjutan Intel dengan Rinaldy adalah upaya kami untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dan fashion dapat maju bersama untuk membawa fashion ke level berikutnya. Visi kami bersama adalah untuk mempercepat inovasi lokal baik dalam fashion dan teknologi tampil bersama dalam acara ini yang didukung teknologi terbaru dari Intel,” jelasnya.

Diharapkannya, kolaborasi teknologi dalam industri fashion akan mendorong industri kreatif di Indonesia, dimana industri fashion dan kerajinan menyumbangkan kontribusi lebih dari 50% dari industri kreatif, sementara industri kreatif sendiri menyumbang 6,3% dari PDB, setara dengan US$ 8,7 miliar dengan proyeksi pertumbuhan 6% per tahun, menurut Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Dalam acara Fashion Nation ini, ada empat segmen yang didukung oleh teknologi Intel. Segmen pertama adalah Virtual Dressing Room dimana pengunjung diperbolehkan untuk memilih desain favorit Rinaldy di layar dan bisa mendapatkan fotonya secara digital yang bisa disimpan atau dibagikan ke media sosial. Segmen ini didukung teknologi kamera Intel Real Sense S300, Intel Real Sense SDK dan PC Intel Core i5 dengan 4GB RAM.

Segmen kedua adalah Bedazzle Moving Gems didukung teknologi PC Intel Core i3 dengan 2GB RAM, yang menunjukkan rangkaian aksesoris Rinaldy secara animasi pada cermin, sehingga pengunjung bisa berkaca di cermin tersebut seperti sedang memakai aksesoris dari Rinaldy.

Segmen ketiga adalah Blooming Garden menggunakan teknologi Intel Galileo yang menampilkan tiara konseptual didukung oleh sensor gerakan. Tiara ini ditampilkan dalam lapisan kelopak yang dikendalikan oleh sektor gerakan dimana bunga akan mekar ketika ada yang mendekati tiara tersebut.

Segmen keempat adalah Lady Warrior Mask didukung teknologi Intel Genuino yang menunjukkan karya Rinaldy dengan sentuhan ekstra cahaya UV dan dukungan teknologi Intel.

Sementara Rinaldy A. Yunardi, menyambut baik kolaborasi lanjutan bersama Intel dengan menghadirkan kolaborasi teknologi dalam acara Fashion Nation. "Kami memiliki komitmen yang sama dengan Intel untuk membawa fashion ke tingkat berikutnya, sekaligus meningkatkan inovasi lokal dalam industri fashion dengan memanfaatkan teknologi terbaru dari Intel," jelasnya.

"Teknologi yang digunakan dalam Fashion Nation adalah inovasi terbaru dari Intel yang membuka banyak kemungkinan untuk kreasi prototipe dalam dunia fashion. Namun eksekusi dari ide ini adalah sangat penting untuk menindaklanjuti dan membuat visi desainer menjadi kenyataan," kata CEO PT Lattice Teknologi Mandiri Martin Kurnadi.

Lattice Teknologi Mandiri adalah perusahaan sistem integrator yang berkolaborasi dengan Intel dan Rinaldy.(pg)