Microsoft Indonesia Dukung Transformasi Bisnis di Era Digital

09:42:50 | 21 Apr 2016
Microsoft Indonesia Dukung Transformasi Bisnis di Era Digital
Suasana diskusi transformasi bisnis (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Microsoft Indonesia mendukung perusahaan melakukan transformasi bisnis di era digital agar lebih kompetitif.

Microsoft telah mendukung transformasi yang dilakukan PT Saptaindra Sejati, salah satu kontraktor mining terbesar di Indonesia dan Kartuku, sebuah perusahaan pionir penyedia pembayaran sistem elektronik di Indonesia.

Berdasarkan data riset yang dilakukan oleh Microsoft dengan sebuah perusahaan riset pasar independen pada tahun 2016, 91% dari para pemimpin bisnis di Asia Tenggara sepakat bahwa bisnis yang kuat perlu didorong oleh data yang tepat, tetapi masih kurang dari separuh perusahaan (44%) telah memiliki strategi digital.

Di Indonesia sendiri, 49% pengambil keputusan menyatakan mereka ingin mulai menerapkan strategi digital untuk mencapai empat hal, yaitu meningkatkan efisiensi biaya, menjaga kelangsungan bisnis perusahaan, membuat keputusan dengan cepat, dan meningkatkan kepuasan konsumen.

Namun, terdapat lima tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam mengadopsi strategi digital di Indonesia, yakni tingginya biaya, kurangnya kemampuan teknologi para pekerja, infrastruktur dan sistem yang tidak memadai, kurangnya tingkat keamanan data, dan ketakutan untuk berubah.

Menurut IT Head, PT Saptaindra Sejati Hermanto untuk mendukung bisnis agar menjadi lebih kompetitif, perusahaan telah menerapkan strategi digital. Selain perangkat teknologi yang tepat, kultur perusahaan juga merupakan faktor penting dalam transformasi digital.

“Tanpa keterbukaan untuk berubah, baik secara natural atau karena inisiatif tertentu, transformasi digital akan menjadi sulit untuk dilakukan oleh perusahaan tersebut,” katanya.

Di era mobile-first, cloud-first dimana teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, penggunaan data pun kini tengah bertransformasi menjadi mata uang ekonomi digital. Bisnis yang mampu mengubah data menjadi insights dan menggunakan data untuk memperkirakan masa depan dipercaya akan mampu menciptakan aliran pemasukan baru bagi perusahaan.

Vice President Director, Kartuku Adrian Anwar menambahkan, proses perencanaan dan pengambilan keputusan  menjadi lebih efektif dengan menggunakan data digital. “Data-data yang dibutuhkan oleh tim manajemen kami meliputi pola pemakaian kartu kredit, pola transaksi belanja di retailer Indonesia, program promo dari perbankan yang disukai, dan seasonality belanja pelanggan. Kami telah menggunakan data digital ini dalam proses pengambilan keputusan di berbagai kasus, seperti penentuan teknologi pembayaran yang optimal untuk mitra bisnis,” katanya.

Cloud & Enterprise Business Group Head, Microsoft Indonesia Aries Triwahyudi mengakui Strategi digital dan pengelolaan data merupakan prioritas utama para pembuat keputusan saat ini, karena pengelolaan data dapat membantu proses analisis secara real time, baik analisis big data maupun analisis prediksi.

Menyadari berbagai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam mengadopsikan strategi digital, Microsoft pun turut menghadirkan SQL Server 2016 sebagai solusi untuk mengelola kompleksitas data di era digital ini.

“SQL Server 2016 memungkinkan pembuat keputusan untuk mengakses data di perangkat mobile secara realtime. Kemampuan ini didukung dengan kompatibilitas SQL Server 2016 di berbagai platform mobile dan OS, sehingga memungkinkan para pengambil keputusan untuk mengakses data perusahaan di mana saja dan kapan saja secara aman,” jelas Aries.(id)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories