Telkomsigma Segarkan Solusi Arium Hadapi Era Digital Banking

14:34:13 | 20 Apr 2016
Telkomsigma Segarkan Solusi Arium Hadapi Era Digital Banking
Maximianus Puguh Djiwanto (kiri) dan Judi Achmadi berbincang usai MoU penggunaan solusi Arium di Bank Pundi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) menyegarkan solusi Teknologi Informasi (TI) Arium untuk meningkatkan daya saing industri perbankan.

“Arium ini hasil karya anak bangsa dan sudah sesuai dengan regulasi di sektor keuangan. Kita segarkan dengan nama Arium Banking Suites agar pelanggan dari segmen perbankan kian kompetitif di era digital banking,” ungkap CEO Telkomsigma, Judi Achmadi di Jakarta, Rabu (20/4).

Arium dikembangkan TelkomSigma sejak Desember 2011. Solusi ini memiliki kemampuan untuk melakukan proses transaksi secara detail dan menyeluruh. (Baca juga: solusi Arium)

Seluruh jenis transaksi treasury, investasi, investasi dan asset management sudah di cover oleh Arium, hal ini karena sudah digunakan dan dilakukan pengembangan secara terus menerus selama kurang lebih 13 tahun. Aplikasi ini juga mendukung untuk transaksi konvensional dan syariah.

Sementara dalam versi Arium Banking Suites sudah dilengkapi dengan graphic user interface, yang dapat memudahkan nasabah untuk menikmati layanan perbankan 24 jam, mempercepat proses data, mudah diintegrasi dengan berbagai channel branchless dan adaptif terhadap pertumbuhan bisnis.

Arium versi terbaru sudah memenuhi kebutuhan nasabah kepada pelayanan yang cepat, mudah, dan dapat dikendalikan nasabah. Sedangkan dari sisi perbankan bisa memberikan  layanan digital end-to-end. Artinya, antara layanan di customer service dan back office berjalan cepat, dan sistem pengumpulan pembayaran dilakukan secara digital.

Konsep dari Arium Banking Suites adalah bebas audit (Audit Free) dimana jika ada pemeriksaan dari regulator akan ditangani oleh Telkomsigma. Business Presence yakni membuat bank menjadi fokus kepada bisnisnya sementara urusan TI dikelola oleh Telkomsigma. Berikutnya, mengurangi biaya operasional dan disediakan dashboard.

“Kita sudah ada 50 bank yang menjadi pelanggan Arium. Targetnya, pelanggan eksisting ini akan migrasi ke versi terbaru dari Arium ini. Selain itu kita juga akan tawarkan ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kami sudah layani sekitar 100 BPR, tahun ini diharapkan menjadi 200 BPR, dan jangka panjang melayani 1.600 BPR,” katanya.

Diharapkannya, kehadiran Arium versi terbaru ini bisa menjaga pasokan dari jasa Sistem Integrasi bertahan sebesar 50% bagi pendapatan di 2016. “Tahun ini kita menargetkan pendapatan Rp 3,2 triliun. Di sistem integrasi itu teknologi bersifat absolut, kita tawarkan versi baru, agar 50 bank yang sudah langganan tersebut tak pindah solusi. Bank Pundi Indonesia menjadi yang pertama gunakan versi baru dari Arium,” katanya. (Baca juga: Target Telkomsigma)

Direktur Enterprise dan Business Service Telkom yang juga Presiden Komisaris Telkomsigma Muhammad Awaluddin mengatakan Telkomsigma sebagai bagian dari Telkom Indonesia memperkuat kolaborasi channel link yang ada di dalam Telkom Group dalam menggarap segmen high end market untuk industri keuangan.

“Telkom Group ingin memiliki pangsa pasar yang signifikan di solusi TI untuk industri finansial perbankan dengan proyeksi sebesar 35%. Sektor finansial dan perbankan diproyeksikan sebagai top ICT spender di tahun 2016 dengan total belanja mencapai Rp 12 triliun,” katanya. (Baca juga: Jurus Telkom di High end market)

Sedangkan Direktur Operasional PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) Maximianus Puguh Djiwanto mengatakan, pemilihan upgrade ke versi baru dari Arium   agar mampu berkompetisi dalam layanan digital di perbankan.

"Telkomsigma telah menjadi mitra teknologi kami untuk semua solusi dan layanan berbasis TI. Kami tidak ragu lagi untuk tumbuh dan berkembang dengan solusi Arium Banking Suites Telkomsigma," katanya.(dn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories