Telkom Geber Pembangunan Living Lab Smart City Nusantara

Pekerja tengah menyelesaikan Living Lab Smart City Nusantara (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tengah menggeber pembangunan fasilitas Living Lab Smart City Nusantara  dalam rangka mewujudkan percepatan implementasi Teknologi Informasi bagi pemerintah daerah di Indonesia yang cerdas (Smart Government).   

“Ini kami sedang kejar peresmiann tanggal 20 April mendatang. Sekarang sudah diatas 50% pengerjaannya. Semoga tepat waktu selesainya,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin disela-sela Account Manager Summit kepada IndoTelko, di Jakarta, kemarin.

Telkom Living Lab Smart City Nusantara berlokasi di kantor Telkom Gunung Sahari Jakarta Pusat. Tujuan dari Telkom Smart City Nusantara adalah untuk meningkatkan kemampuan pemerintahan daerah  mengembangkan dan mengimplementasikan konsep smart city secara baik dan benar namun tidak meninggalkan ciri khas daerah atau kearifan lokal dan budaya setempat.

Telkom Smart City Nusantara  terdiri dari  Digital Broadband Infrastruktur sebagai platform dasar dan 7 Vertical Solution yang terdiri dari : Smart Government, Smart Education, Smart healthcare, Smart Security, Smart Transportation, Smart Environment dan Smart Citizen. (Baca juga: Telkom Smart City Nusantara)

Secara terpisah, Deputy EGM Divisi Government Service Telkom Indrawan mengaku tengah menggeber pembangunan fasilitas tersebut guna mengimbangi langkah dari pemerintah daerah yang antusias dengan adopsi smart city. “Kawan-kawan Telkom di daerah juga tengah agresif memasarkan smart city,” tambahnya.

Diungkapkannya, saat ini Living lab Smart City Nusantara tengah mengejar pembangunan pembuatan miniatur Command Center Pemda. Terdiri dari: Dashboard  untuk monitoring aplikasi pemda reporting dan Surveilance. Berikutnya ada Simulator Aplikasi Smart.City  berupa E kelurahan, e puskesmas, e Office, dan Sosial Media Analitic.

“Nanti juga akan ada miniatur dan prototipe 7 solusi layanan smart city dari Telkom,” pungkasnya. (Baca juga: Smart City di daerah)

Pada kesempatan lain, GM Witel Telkom Sumbar Muskab Muzakkar mengakui gairah pemerintah daerah untuk mengadopsi smart city lumayan tinggi. “Di Sumatera Barat kami sudah deal dengan beberapa pemerintah kabupaten. Terakhir dengan Kabupaten Dharmasraya,” ungkapnya.(id)