Intel Dukung Transformasi Pendidikan melalui Teknologi

11:36:40 | 23 Jan 2016
Intel Dukung Transformasi Pendidikan melalui Teknologi
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko)  – Intel melanjutkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, melalui transformasi pembelajaran abad 21.

“Teknologi mempunyai peranan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sebagai sarana pembelajaran baik untuk guru maupun siswanya. Teknologi di dalam ruang kelas yang interaktif akan menjadi katalis bagi terjadinya perubahan mendasar terhadap peran guru, dari informasi ke transformasi, dan aktivitas siswa dari pasif menuju lebih aktif dan mandiri dalam mengakses pengetahuan yang terbaru,” kata Country Manager Intel Indonesia Harry K. Nugraha, kemarin.

Sebagai wujud dari komitmen untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, Intel bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Analytical on Capacity Development Partnership (ACDP) menyelenggarakan seminar dan lokakarya tentang ”Education Transformation and 21st Century Learning” pada tanggal 20-21 Januari 2016.

Seminar dan lokakarya ini bertujuan untuk berbagi informasi dan praktek baik di forum internasional, tentang transformasi pendidikan yang sesuai dengan pembelajaran Abad 21, khususnya tentang pentingnya penerapan teknologi untuk pembelajaran Abad 21.

Selain itu juga ditujukan untuk menciptakan kesadaran di antara pengambil kebijakan, akademisi, pendidik (guru, kepala sekolah, dan pengawas), dan praktisi terhadap transformasi pendidikan di Abad 21.

Sebanyak 400 orang peserta yang diundang di dalam seminar dan lokakarya, yang mencakup pengambil kebijakan dan para peneliti/perekayasa di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di daerah Jabodetabek, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), usat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), guru, kepala sekolah, dan pengawas, serta pegiat/pengamat/komunitas pendidikan.

Dalam acara ini juga dipamerkan solusi pendidikan terbaru dengan teknologi Intel, seperti Intel Content Access Point (ICAP), Intel Next Unit Computing (NUC), Intel Compute Stick, Intel Classroom Management, dan lain-lainnya.

"Teknologi terbaru Intel tersebut dapat menjadi solusi teknologi pendidikan di Indonesia, dimana terbagi menjadi 3 jenis daerah: pertama adalah daerah yang memiliki listrik dan koneksi internet, kedua adalah daerah yang memiliki listrik tetapi tidak ada koneksi internet, dan ketiga adalah daerah yang tidak memiliki listrik maupun koneksi internet," kata Harry.

Intel percaya bahwa adopsi teknologi untuk transformasi pembelajaran abad 21 menjadi penting dilakukan mengingat persaingan global, dan mengingat Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas, maka teknologi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengejar ketertinggalan dari negara lainnya. Teknologi yang diadopsi harus bersifat tepat guna dan harus diikuti dengan pengembangan sumber daya manusianya agar bisa memanfaatkan teknologi tersebut.

Dengan informasi dan teknologi, siswa yang berada di daerah terluar Indonesia dapat mengejar ketertinggalan terhadap pengetahuan dan materi pembelajaran dari siswa yang berada di perkotaan. Terlebih lagi jika daerah terluar tersebut didukung oleh koneksi internet yang lebih baik dan ketersediaan listrik yang mencukupi maka siswa yang berada di daerah terluar tersebut akan meningkat pesat kualitasnya.

Pemerintah berkewajiban untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Sementara pihak swasta dan industri mempunyai kesempatan membantu pemerintah untuk mempercepat adopsi teknologi dan menyiapkan sumber daya manusia, baik melalui pelatihan-pelatihan maupun dengan memberikan akses terhadap teknologi komputasi terbaru sebagai sarana peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Harry menambahkan Intel menghadirkan Intel Teacher Professional Learning dan Intel Innovation Program sebagai salah satu sarana transformasi pembelajaran abad 21 yang dikembangkan melalui penelitian, dan pengalaman kerjasama dan bermitra dengan pemerintah, LSM, lembaga multilateral dan pendidikan di seluruh dunia. Intel telah mengembangkan model yang komprehensif untuk transformasi pendidikan yang efektif.

”Model transformasi pendidikan Intel dapat membantu pemerintah meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional, yang mengarah kepada peluang ekonomi dan sosial bagi seluruh warga negara. Intel diposisikan secara unik untuk membantu negara menjadi unggul dalam persaingan ekonomi global melalui kolaborasi teknologi, program pendidikan, dan kemitraan,” pungkas Harry.(ak)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories