Cetak Seribu Startup Butuh US$ 35 juta

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Tak mudah dan murah mencetak startup di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memiliki kalkulasi jika ingin menghasilkan seribu startup dalam lima tahun mendatang dibutuhkan dana sekitar US$ 30 juta hingga US$ 35 juta.

“Hitungannya, kita cetak 200 startup setiap tahun. Untuk itu butuh US$ 6- US$ 7 juta per tahun,” katanya kemarin. (Baca juga: Mencetak seribu startup)

Detailnya, dibutuhkan  ada sekitar 8.000 orang yang tertarik untuk mengikuti semacam talkshow dengan pembicara dari para mentor yang telah sukses. Jumlah tersebut biasanya semakin mengerucut setelah memasuki tahap workshop sampai hackathon, hingga akhirnya didapatkan 200 start up baru.

“Nah itu bergulir terus setiap tahun sampai dapat seribu startup. Ini butuh kolaborasi dari semua pihak,  pemerintah, swasta, dan pemain yang telah sukses,” katanya.

Sebelumnya, (Baca juga: Google dan Startup) Rudiantara mengajak Pendiri Google Sergey Brin untuk mendukung rencananya mencetak seribu startup di Indonesia. Salah satunya dengan menambah jumlah startup lokal yang tergabung dalam Launchpad Accelerator.(ak)