telkomsel halo

2016, Potensi eCommerce Tembus 8,4 juta Pembeli

08:59:15 | 06 Nov 2015
2016, Potensi eCommerce Tembus 8,4 juta Pembeli
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pamor eCommerce di Indonesia setiap tahun terus naik.

Asosiasi eCommerce Indonesia (IdEA) memperkirakan pada 2016  terdapat 8,4 juta pembeli di eCommerce Indonesia, dengan angka penjualan yang dapat mencapai US$ 4,49 miliar.

Jumlah pembeli ini terus naik jika  ditarik ke beberapa  tahun belakang. Pada 2013, ada  sekitar 4,3 juta pembeli dan 2015 ada 7,4 juta orang yang terbiasa berbelanja online.

“Pertumbuhan tersebut menunjukkan level of acceptance orang Indonesia terhadap eCommerce. Saya percaya kedepannya akan ada lebih banyak orang yang memilih jalur entrepreneurship dan memulai bisnis berbasis internet,” ungkap Chairman IdEA Daniel Tumiwa, kemarin.

Diungkapkannya,  tantangan mengembangkan eCommerce di Indonesia masih didominasi isu   keamanan bertransaksi, metode pembayaran, kepercayaan konsumen terhadap penjual dan  pengiriman atau logistik.

Sinergi
Head e-channel PermataBank Indra Gunawan mengakui di masa depan bisnis eCommerce memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang.  

“Dibutuhkan sinergi dari semua pihak agar dapat menjadi terobosan bagi startup  di Indonesia yang saat ini sedang giat-giatnya di dorong oleh Pemerintah,” katanya.

Ditambahkannya, PermataBank sendiri terus memperkuat sistem pembayaran untuk mendukung eCommerce, salah satunya dengan menggandeng Faspay  untuk layanan Virtual Account (VA).

Faspay merupakan  perusahaan teknologi digital penyedia jasa layanan mobile banking platform dan payment gateway untuk meningkatkan jumlah merchant. Hingga saat ini portal-portal terkemuka seperti Bhinneka, Sophie Paris, Groupon, dan Gramedia memilih jasa payment gateway Faspay untuk memudahkan dan memproses transaksi jual-belinya.

Permata Bank mengembangkan Faspay Billing yang nantinya terintegrasi dengan instant payment e-channel Bank Permata yaitu PermataNet, BBM Money.

Saat ini Bank Permata sudah melakukan kerjasama dengan 100 merchant. Dari 100 merchant tersebut,  sebagian besar atau 80% masuk kategori UKM, sedangkan 20% sisanya masuk ke bisnis menengah atas.

Kedepannya, Bank Permata, mengincar tambahan 10 sampai 20 merchant per bulan untuk meningkatkan transaksi elektronik channel.

Saat ini revenue untuk virtual account permata Bank ini sebagian besar masih didominasi oleh bisnis airline, tour and travel, dan produk ritel seperti baju, aksesoris dan makanan.

Saat ini total transaksi virtual account Bank Permata sudah mencapai 200.000 transaksi per bulan.

Virtual account  sangat penting diterapkan dalam sistem pembayaran Permata Bank, karena mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi dan rekonsiliasi transaksi jika menggunakan fitur ATM transfer seperti biasa.

Selain itu pembayaran fitur ini nantinya bisa melalui e-channel Permata Bank dan transfer online. Dengan kerjasama dengan Faspay dan dengan melakukan optimalisasi virtual account ini, diharapkan kedepannya bisa memacu transaksi elektronik channel utamanya di Virtual account sampai 70%.

Saat ini, hampir sebagian besar transaksi virtual akun electronic channel berasal dari transaksi ATM transfer. Sedangkan 10% sisanya berasal dari gabungan antara instan payment dan internet payment.

Direktur Faspay Hioe Fui Kian memprediksi akan ada lebih banyak entrepreneur  di tahun 2016 yang memulai bisnis online bermodalkan media sosial seperti Instagram.

"Saya yakin bahwa para entrepreneur independen ini, dibantu fasilitas digital, bisa berkembang hingga pasar internasional. Untuk itulah Faspay Billing diluncurkan sebagai sebuah fasilitas e-invoicing yang memberikan para seller independen efisiensi dan kemudahan bertransaksi dengan para pelanggannya," jelasnya.

Faspay Billing diciptakan untuk menghemat waktu dan biaya para entrepreneur baik yang berbadan hukum maupun independen sehingga mereka dapat memfokuskan waktu, biaya dan tenaga untuk mengembangkan bisnis.

"Faspay Billing bekerja sama dengan Bank Permata, menyediakan fasilitas Permata Net dan Virtual Account yang akan didapatkan oleh para user secara langsung/otomatis pada saat bergabung,” katanya.(id) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year