Alcatel-Lucent Sukses Uji Coba Teknologi G.fast di Australia

Ilustrasi (dok)

PARIS (IndoTelko)  – Alcatel-Lucent  dan jaringan nasional nbn Australia telah sukses merampungkan ujicoba teknologi G.fast untuk mengidentifikasi bagaimana teknologi dapat mengevolusi jaringan agar dapat memenuhi kebutuhan akses ultra broadband.

Jaringan milik pemerintah ini sedang melaksanakan peluncuran broadband secara nasional dengan menggunakan gabungan berbagai teknologi yang mencerminkan beragam komunitas rural terpencil, kondisi geografis, serta luasnya wilayah Australia.

Jaringan akan menyediakan kecepatan unduh ultra-broadband hingga 25 megabit per detik (25 Mbps) dengan biaya terjangkau ke delapan juta lokasi dan akses tetap dengan kecepatan sedikitnya 50 Mbps ke 90 persen lokasi pada tahun 2020.

Ujicoba  yang dilaksanakan sepanjang bulan lalu  menunjukkan bagaimana G.fast dapat melengkapi alat penggelaran multi-teknologi nbn yang telah ada, menawarkan berbagai peluang untuk pengembangan kapabilitas.

Teknologi G.fast Alcatel-Lucent yang menggunakan infrastruktur tembaga yang terentang  beberapa ratus meter terakhir sebelum lokasi dapat menghasilkan kecepatan mendekati 1 Gigabit per detik.

Hal ini memungkinkan provisi akses ultra-broadband yang sebelumnya dinyatakan sulit untuk pelaksanaan penggelaran akses berbasis serat. G.fast menghapus kebutuhan akan penggantian kabel di lokasi, bagian yang menghabiskan biaya serta waktu dari setiap penggelaran serat fiber-to-home (FTTH).

Alcatel-Lucent akan menjadi pemasok utama jaringan broadband nasional, termasuk untuk penggelaran teknologi ultra-broadband tetap GPON dan VDSL2 Vectoring.

“Kami sangat gembira dengan potensi yang ditawarkan G.fast. Potensi yang memberikan kami fleksibilitas luar biasa untuk menghantarkan kecepatan sangat tinggi kepada para pengguna akhir di berbagai lingkungan yang berbeda,” kata Chief Architect nbn Tony Cross dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Presiden dan Presiden Direktur Alcatel-Lucent Oceania Sean O’Halloran mengatakan sebagai pimpinan di bidang akses ultra-broadband, perseroan  dapat menawarkan gabungan teknologi serat dan tembaga yang dapat digunakan untuk menggelar broadband lebih cepat serta lebih hemat, seraya merencanakan penggelaran masa depan.

“Ujicoba ini menggambarkan momentum yang terus berkembang di mana lebih banyak penyelenggara layanan mengakui potensi yang ditawarkan G.fast,” katanya.(ak)