telkomsel halo

Kemenkominfo Usulkan eCommerce dalam Revisi DNI

08:19:49 | 20 Okt 2015
Kemenkominfo Usulkan eCommerce dalam Revisi DNI
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku telah memasukkan usulan perubahan Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk eCommerce guna menumbuhkan sektor usaha tersebut.

“Masa depan kita adalah digital ekonomi. Walau old economy tetap ada, arahnya ke digital economy. Jadi, kita perlu dari sekarang tata bisnis ini,” ungkap Menkominfo Rudiantara, kemarin.  

Dikatakannya, dalam usulan tersebut tidak diusulkan pembatasan DNI bagi eCommerce yang masuk ke kategori Startup atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Kalau dua itu justru kita proteksi. Kita ingin atur DNI untuk yang sudah established. Soalnya sekarang banyak korporasi masuk ke eCommerce,” tutupnya.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memulai proses pembahasan revisi DNI untuk merespons perkembangan dunia usaha. BKPM menargetkan revisi tersebut bisa selesai dalam enam bulan.

BKPM mulai menerima masukan dari publik, khususnya pelaku usaha, terkait DNI sampai 31 Oktober. Setelah itu, awal November BKPM akan melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. Aturan DNI diatur dalam Perpres 39/2014 dimana adasebanyak 231 subkelompok bidang usaha masuk dalam DNI.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year