Axiata akan Akuisisi Perusahaan Menara di Myanmar

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Axiata Group Berhad (Axiata) berencana mengakuisisi 75% saham milik salah satu pemain menara di Myanmar, Digicel Myanmar Tower Company Ltd.

Rencananya, induk usaha XL Axiata ini akan mengakuisisi 75% saham milik  Digicel Asian Holdings Pte Ltd (DAH), unit bisnis dari perusahaan asal  Irlandia, Digicel Group Ltd (Digicel).  

Dalam keterbukaan infromasi ke bursa di Malaysia, Axiata memprediksi transaksi bisa dituntaskan pada 30 November  2015 dengan nilai US$125 juta

Pada Jumat (2/10), perusahaan menara milik Axiata, edotco Group Sdn Bhd telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dengan Digicel sebagai salah satu persyaratan mendapatkan restu dari regulator.

Bisnis menara di Myanmar salah satu yang tercepat pertumbuhannya di Asia Tenggara. Valuasi dari Digicel Myanmar sendiri diperkirakan sekitar US$221 juta.

Dampak dari aksi korporasi ini menjadikan edotco sebagai salah satu pemain utama  di bisnis menara untuk Asia Tenggara dan membuat wilayah operasionalnya bertambah selain di tempat Axiata berbisnis.

Edotco didirikan Axiata pada 2012 dengan mengelola sekitar 14 ribu menara di  Malaysia, Bangladesh, Kamboja, Sri Lanka, dan Pakistan.

Sekadar diketahui, Axiata lumayan agresif melakukan akuisisi belakangan ini. Salah satu yang tengah diretas adalah merger antara anak usahanya di Bangladesh,Robi Axiata dengan Airtel. Saat ini proses merger itu tengah diajukan ke regulator setempat.(ak)