telkomsel halo

eCommerce Dominasi Belanja Iklan sektor Ritel

06:26:19 | 03 Okt 2015
eCommerce Dominasi Belanja Iklan sektor Ritel
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Platform digital perhitungan iklan TV milik SIGI Kaca Pariwara, Data Adstensity, dalam kajiannya untuk kuartal ketiga 2015 mengeluarkan temuan yang lumayan menarik.

Dalam riset yang dikeluarkan Jumat (2/10), dinyatakan pertumbuhan industri ritel, terutama industri retail online tengah naik daun.

Sektor industri ritel ini sejak Kuartal I hingga Kuartal III 2015 menunjukkan tren peningkatan. Pada Kuartal I belanja iklan industri ritel mencapai Rp 199,197 milliar. Di Kuartal II bertambah lagi menjadi Rp 574,897 milliar dan di Kuartal III menembus angka Rp 777,299 milliar.

Catatan Adstensity memperilhatkan bahwa pencapaian tertinggi belanja iklan sektor ritel terjadi pada bulan Juni (Q2) yakni Rp 426,235 milliar. Sebagaimana diketahui, pencapaian tertinggi ini bertepatan dengan momentum Ramadan.

Menariknya lagi, sektor sub ritel online berkontribusi sebesar 66% dari total belanja iklan sektor ritel (online dan offline) selama kuartal ketiga. Hal ini berarti bahwa ritel online mendominasi periklanan sektor ritel di televisi.

Bila ditelisik lebih dalam lagi, ada 10 ritel online yang berpengaruh cukup besar yakni, Tokopedia, OLX, Bukalapak, Blibli, Mataharimall, Lazada, Pasar Rakyat, Elevenia, dan Blanja.com.

Di antara kesepuluh itu, Tokopedia sepanjang Kuartal III tercatat melakukan belanja iklan sebesar 186,129 milliar. Di tempat kedua, adalah OLX dengan belanja iklan mencapai Rp 168,764 milliar. Posisi ketiga adalah Bukalapak dengan raihan belanja iklan menembus angka Rp 75.404 milliar.

Data Adstensity juga menunjukan bahwa pendatang baru di sektor ritel online, Mataharimall mampu menggebrak di kompetisi periklanan ritel online di televisi.

Meski baru mulai aktif pada 10 September lalu, Mataharimall berhasil menembus posisi 5 besar sektor ritel online. Belanja iklan Mataharimall mencapai Rp 44,405 milliar. Capaian belanja iklan Mataharimall ini menggeser pemain-pemain lama seperti Lazada dan Elevenia. Keduanya, dari catatan adstensity, membukukan belanja iklan sebesar Rp 31,638 milliar dan Rp 6,535 milliar.

Perlu diketahui bahwa angka di atas diperoleh Adstensity berdasarkan rekaman semua iklan tvc di 13 stasiun tv nasioanl yakni RCTI, SCTV, Indosiar, MNC TV,TransTV, Trans7, Global TV, MetroTV, TVOne, ANTV, KompasTV, Net TV, dan TVRI.

Adstensity mencatat volume iklan dan harga iklan sesuai dengan data yang dipublikasikan (publish rate), sehingga nilai yang tercatat adalah nilai bruto.(id)  

 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year