Zalora akan Lebih Ekspansif di Indonesia

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Zalora berencana lebih ekspansif menggarap pasar Indonesia terutama dengan menambah jumlah merek dan pembeli melalui smartphone.

Zalora sekarang berhasil menggandneg sekitar 500 penjual dari skala Usaha kecil dan Menengah (UKM) dan akan menambah jumlah tersebut pada tahun depan.

Sejauh ini ada 1.200 merek yang ada di Zalora Indonesia dan akna naik menjadi 3 ribu dalam enam bulan kedepan.

Managing Director Zalora Indonesia Anthony Fung mengatakan konsep marketplace kian menjanjikan di eCommerce Indonesia seiring tumbuhnya UKM Goes Digital dan banyaknya bermunculan  startup.

“Kami melihat ada pergeseran dari perilaku konsumen sekarang dalam belanja online. Kita investasi lumayan besar di pemasaran dan aplikasi mobile untuk mengadaptasi kondisi ini,” katanya dilansir Dealstreet Asia, kemarin.

Head of Marketing Zalora Jo Bjordal mengungkapkan saat ini pengguna smartphone yang belanja online sekitar 1%, jauh dibawah Tiongkok yang 8%. “Dalam lima atau 10 tahun ke depan Indonesia bsia mengejar Tiongkok,” katanya.

Zalora telah menyiapkan sejumlah amunisi untuk mendongkrak transaksi hingga akhir tahun ini seperti Zalora Great Sale mulai  6 Oktober mendatang dan lainnya. “Kalau ada program khusus, biasanya transaksi naik 10 kali lipat dari hari biasa,” ungkapnya.

Gairah yang ditunjukkan Zalora di bisnis online sepertinya akan dihadapi oleh keluarnya Peraturan Pemerintah tentang eCommerce tak lama lagi.

Kementerian Perdagangan mengklaim rancangan peraturan mengenai eCommerce telah tuntas dan akan segera diimplementasikan.

Dalam aturan ini akan ada cara bertransaksi, sistem keamanan, sistem pergudangan, serta mekanisme pengiriman dan transaksi yang akan diterapkan. Ada juga penggunaan nomor identitas, sertifikasi yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika.(id)