Apple Pay Dorong Pertumbuhan Pembayaran Berbasis Contactless

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Kehadiran Apple Pay diyakini bisa mendorong pertumbuhan alat pembayaran berbasis teknologi contactless di masa mendatang.

Dalam riset yang dilakukan Juniper Research, diprediksi jumlah mobile wallet yang menggunakan teknologi contactless mencapai 200 juta pada akhir 2016 alias tumbuh 100% dibandingkan akhir 2014.

Di negara berkembang, ada sekitar 100 juta pengguna memanfaatkan mobile wallet untuk  micro-insurance.

Di penelitian ini ditemukan pertumbuhan transaksi mobile didorong oleh Person to Person (P2P) dari orang-orang yang tak memiliki rekening bank di pasar negara berkembang. Hadirnya Apple Pay ke pasar ini diyaknii akan mendorong jumlah transaksi nantinya.

Perbankan sendiri tengah bermitra dengan Visa atau MasterCard untuk mengimplementasikan merek contactless yang dikelola sendiri dengan mengandalkan solusi cloud yang  secure.

Namun, ditundanya peluncuran contacless dari konsorsium Merchant Customer Exchange (MCX) menjadikan pengembangan Apple Pay menjadi tertahan. Jika MCX dibuka, pelanggan memiliki banyak pilihan untuk bertransaksi dengan solusi mobile wallet.(ak)