telkomsel halo

Pasar Infrastruktur Seluler Naik 2% di Kuartal II 2015

12:23:49 | 13 Sep 2015
Pasar Infrastruktur Seluler Naik 2% di Kuartal II 2015
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pasar infrastruktur macrocell  dari sektor seluler global mengalami peningkatan 2% sepanjang kuartal kedua dibandingkan kuartal I 2015 dan periode sama tahun lalu.

Dilansir Cellular-News belum lama ini pendorong pertumbuhan karena banyaknya proyek penggelaran jaringan 3G WCDMA di Eropa dan Timur Tengah dan pembangunan jaringan LTE di Tiongkok.

"Pembangunan W-CDMA bisa mendorong pertumbuhan pasar infrastruktur. Penggelaran jaringan 3G banyak di Brazil, India, Timur Tengah, Myanmar,  Thailand dan Vietnam," kata Research Director di IHS Stéphane Téral.

Di Brazil tengah terjadi migrasi dari jaringan 2G ke 3G, sementara di Thailand operator tengah migrasi ke LTE. Nilai bisnis dari infrastruktur macrocell global sendiri di kuartal kedua 2015 diprediksi mencapai US$11,4 miliar.

Pendapatan dari perangkat LTE tumbuh 10% dibandingkan periode sama kuartal kedua 2014  dan bisa menembus angka US$ 23 miliar di 2015, setelah itu akan menurun karena nyaris semua operator menggelar solusi ini.

Tercatat ada 422 jaringan LTE yang komersial selama kuartal kedua 2015 dimana 363 diantaranya berbasis requency division duplex (FDD). Ericsson dan Huawei menguasai pasar infrastruktur LTE di dunia sekitar 20%.

Sekadar diketahui, pasar Asia memang tengah berkembang pembangunanan infrastrukturnya sehingga aplikasi yang haus bandwitdh seperti Netflix mulai mengembangkan sayapnya di benua ini.

Dimulai di Jepang pada awal September ini, layanan streaming film dan serial TV ini mulai awal 2016 akan mausk ke  Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan.

Keempat negara tersebut dipilih Netflix sebagai pasar barunya karena telah memiliki kecepatan internet yang tinggi. Berdasarkan catatan lembaga Akamai, AS memiliki kecepatan rata-rata internet sebesar 11 Mbps. Di Asia, bahkan di dunia, Korea Selatan memiliki kecepatan internet rata-rata terkencang, 22 Mbps.

Selain itu, Hong Kong memiliki kecepatan 16,8 Mbps, diikuti Jepang dengan kecepatan 15,2 Mbps, dan Singapura dengan kecepatan 11,7 Mbps.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year