Kemenkominfo Evaluasi Tata ulang Frekuensi 1.800 MHz

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan melakukan  evaluasi penataan ulang frekuensi 1.800 MHz pada Agustus ini sebelum operator melanjutkan kegiatan ke Jawa dan Sumatera.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Kemkominfo Muhammad Budi Setiawan menjelaskan, evaluasi dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin akan terjadi saat proses tata ulang memasuki wilayah padat secara trafik dan pelanggan.

“Kemarin dihentikan sementara karena mau Lebaran. Mulai  3-10 Agustus akan tata ulang lagi di  Propinsi Riau dan Sumatra Utara II,” ungkapnya, kemarin.

Dijelaskannya,  tantangan yang dihadapi untuk klaster padat terutama di pulau Jawa berbeda dengan proses penataan yang diselesaikan dimana trafik dan jumlah stasiun pemancar lebih sedikit.

"Kalau kemarin dari 15 kluster yang telah berjalan tak ada kejadian folback alais lancar. Kita harapkan operator belajar banyak dari yang lalu dan November semua proses ini selesai," katanya.

Saat ini terdapat empat operator yang menempati frekuensi  1.800 MHz, yakni PT Telekomunukasi Selular (Telkomsel),  PT Indosat Tbk (ISAT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Hutchison  3 Indonesia (Tri).

Vice President Technology and System Telkomsel Ivan Cahya Purnama mengungkapkan, Telkomsel akan memulai refarming pada Senin 03 Agustus dini hari.

"Telkomsel sudah menyiapkan sejumlah hal teknis seperti prosedur sebelumnya termasuk menginformasikan ke pelanggan melalui pesan singkat atau SMS. Kita akan duduk bersama lagi dengan regulator dan operator lain untuk memperkuat koordinasi menjalani refarming tahap II ini,” kata Ivan.(id)