telkomsel halo

Ini Alasan Kandungan Lokal di TDD LTE Masih Longgar

13:05:25 | 26 Jul 2015
Ini Alasan Kandungan Lokal di TDD LTE Masih Longgar
Model dan smartphone TDD LTE (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian telah menetapkan batas minimimal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di smartphone 4G pada 2017 mendatang sebesar 30%.

Tak hanya di smartphone, untuk perangkat base station pun diminta kandungan lokal pada 2017 menjadi 40%. (Baca juga: Aturan Kandungan Lokal di Smartphone)

"Mulai 1 Januari 2017 semua smartphone 4G FDD LTE harus mempunyai kandungan lokal minimal 30%. Untuk TDD LTE kita siapkan tahun berikutnya, implementasi mungkin 2019,” ungkap Menkominfo Rudiantara, kemarin. (baca juga: Kandungan lokal di 4G

Sekadar diketahui, TDD LTE adalah teknologi dan solusi yang menawarkan layanan-layanan yang lebih majemuk, peningkatan kecepatan yang lebih tinggi dan percepatan konektivitas M2M (machine to machine), serta pelayanan berbagai aplikasi media sosial lainnya.

Dalam pengertian teknis TDD LTE menggunakan sistem modulasi dimana kanal frekuensi yang sama digunakan untuk  downlink dan uplink serta sinyal dikirim berbasis waktu untuk menghantarkan data. Banyak kalangan beranggapan TDD LTE ideal untuk penghantaran data dalam kapasitas besar.

Biasanya TDD LTE dijalankan di frekuensi 2,3 GHz dan 2,5GHz. Teknologi ini diadopsi oleh Tiongkok dan India. Operator China Mobile memiliki jumlah pelanggan yang besar untuk teknologi ini. Di Indonesia, TDD LTE diusung oleh Bolt, Hinet, dan Smartfren.

Pesaing TDD LTE adalah FDD LTE atau  frequency division duplex (FDD) dimana menggunakan kanal yang terpisah untuk  uplinks dan download. Spektrum yang digunakan biasanya selama ini telah dijalankan untuk teknologi data dan suara di selular seperti 1.800 MHz dan lainnya. Pengiriman sinyal di FDD berbasis frekuensi. Penganut teknologi ini adalah pemain GSM seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri Indonesia.

Kepala Seksi Infrastruktur Komunikasi Radio Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Budhi Setiyanto menambahkan ekosistem FDD LTE lebih banyak, kurang lebih ada 800 perangkat sehingga diberlakukan Peningkatan TKDN-nya per 1 Januari 2017.

“Selain itu dilihat dari jumlah sim card yang beredar ada 300 juta lebih yang mana TDD LTE tidak sampai 5% dan saat ini operatornya hanya satu sehingga secara economic of scale tidak dapat disamakan dengan FDD sehingga prosentase peningkatanTKDN-nya akan di mulai 1Januari 2019,” ulasnya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year