Dituding Lakukan Persaingan Tidak Sehat, Kinerja Elevenia Masih Kinclong

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Portal marketplace Elevenia tengah menjadi sorotan di ranah dunia maya karena aksi salah satu pegawainya.

Pegawai elevenia itu berniat membeli smarpthone iphone 6 Plus di Lazada, tetapi yang didapat sabun. Alhasil, kekecewaan pun ditumpahkan di media sosial dan memicu kontroversi. Pasalnya, walau membeli atas nama pribadi, banyak pihak menuding ada persaingan tidak sehat di balik aksi itu.

“Soal iPhone6 plus jadi sabun itu sedang ditelusuri. Saya sudah bicara dengan pihak Lazada. Kami juga pernah mengalami kejadian yang sama kok waktu pertama operasi,” ungkap Vice President elevenia Madeleine Ong De Guzman, kemarin.

Menurutnya, tereksposnya peristiwa ini ke publik bukan merupakan upaya menjelekkan kompetitor sebagai sesama pemain
eCommerce. "Manajemen Lazada mengatakan bisa memahami ini. Saat ini, peristiwa salah kirim ini sedang diteliti oleh kedua perusahaan. Kami juga sedang berbicara dengan pegawai kami yang memesan barang itu,” katanya.

Kinerja
Lebih lanjut Wanita yang akrab disapa Mads ini mengatakan sepanjang semester pertama 2015 marketplace yang dikelolanya banyak mengalami peningkatan secara operasional.

“Menutup semester pertama di tahun 2015 ini, kami menghasilkan Gross Market Value (GMV) Rp 100 miliar selama bulan Juni. Ini meningkat sekitar 40% dari GMV kami di bulan Maret lalu. Bagi kami ini merupakan rekor selama elevenia berdiri,” ungkapnya.

Dikatakannya, selama bulan puasa ini, kunjungan ke elevenia menjadi dua kali lipat dari biasanya. “Kami akui bahwa bulan puasa membawa dampak yang sangat bagus. Baik dari sisi trafik maupun transaksi. Kami mendapatkan 50 juta kunjungan perbulannya dengan rata-rata 15.000 transaksi saat ini,” jelasnya.

Ketika ditanya apa strategi membuka semester dua di tahun 2015 ini, Madeleine menjawab singkat, “Kami siap melompat lebih tinggi. Kami menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi di beberapa waktu ke depan,” pungkasnya.(id)