Moxy Bidik Pasar Wanita di eCommerce

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Pasar wanita di bisnis eCommerce nasional ternyata lumayan menjanjikan.

Data yang disajikan Ardent Capital Research menunjukkan  Indonesia memiliki pasar B2C eCommerce sebesar US$, 2,6 miliar dan ekosistem konsumer wanita sebesar US$ 2,4 triliun.

Besarnya potensi di segmen wanita ini menjadikan pemain eCommerce asal Thailand, Ardent Capital, meluncurkan Moxy.co.id.  

"Indonesia akan menjadi pasar  terbesar di Asia Tenggara pada akhir tahun 2015 nanti. Ini alasan kami masuk Indonesia," kata CEO dan pemegang saham terbesar dari Ardent Capital Adrian Vanzyl, kemarin.

Moxy.co.id adalah sebuah online store yang akan menawarkan kombinasi dari produk-produk unik, yang terbagi atas beberapa kategori seperti produk kecantikan, fashion accessories, kebutuhan ibu & anak, dekorasi rumah, gadget, dan muslim style.

CEO Moxy Indonesia Andrew Senduk,menambahkan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh eCommerce di Indonesia adalah sistem logistik yang baik dan aman.

“Kami bekerjasama dengan aCommerce yang memberikan banyak keuntungan dan kelebihan. Kami dapat menekan biaya pada sektor logistik, sehingga lebih efisien. Sehingga kami dapat lebih memfokuskan diri kami pada hal-hal lain seperti pemilihan produk dan kepuasan konsumer," katanya.  

MOXY akan bergabung dengan layanan jasa aCommerce, dan B2B Marketplace Bizzy, dalam satu bendera Ardent Capital, yang akan mengembangkan ekosistem bisnis eCommerce di Indonesia.

Ardent Capital adalah perusahaan yang berkedudukan di Thailand yang mendukung ecommerce WhatsNew yang mulai berdiri di tahun 2013. Grup e-commerce ini terdiri dari Petloft (kebutuhan hewan peliharaan), Venbi (kebutuhan ibu dan anak), Sanoga (kebutuhan kesehatan), dan Lafema (kebutuhan kecantikan).

WhatsNew mengakuisisi MOXY, online store yang fokus kepada kebutuhan wanita, untuk menambah keberagaman yang dimiliki. Ke depan, akan ada perubahan keseluruhan brand dari WhatsNew menjadi MOXY di Indonesia dilakukan karena sejalan dengan visi perusahaan, yaitu untuk melayani dan fokus kepada wanita. Rebrand ini akan dilakukan segera di Thailand.(ak)