Biznet Telah Bentangkan Serat Optik 13 ribu KM

Adi Kusma (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan penyedia jasa internet dan multimedia Biznet Networks telah memiliki serat optik sepanjang 13 ribu kilometer yang membentang dari Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.

“Kami telah berhasil membangun jaringan fiber optik dari Jawa hingga Bali sepanjang 1.700 kilometer. Ini artinya, semua infrastruktur kita untuk Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera telah mencapai 13 ribu KM,” ungkap President Director Biznet Networks, Adi Kusma, kemarin.

Dijelaskannya, rampungnya pembangunan serat optik dari Jawa hingga Bali ini, merupakan salah satu upaya perseroan dalam memperluas jangkauan area jaringannya di lebih banyak kota kecil, menengah, dan besar untuk menjangkau pengguna internet di Indonesia.

“Kami yakin akan mampu menyediakan layanan Broadband Internet yang handal dan berkualitas dengan harga terjangkau bagi lebih banyak penduduk di Pulau Jawa dan Bali," katanya.  

Ditegaskannya, pembangunan jaringan Biznet Fiber Jawa-Bali telah menjadi fokus utama perusahaannya di tahun 2015, dalam memenuhi kebutuhan pengguna internet di Indonesia yang semakin pesat.

Setelah rampung dibangun, maka layanan Biznet sudah dapat menjangkau seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, Malang, Jember, Tabanan, Ubud, dan Denpasar. Bahkan, kota-kota kecil di sepanjang Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, sudah tercakupi layanannya.

Selain perluas jaringan di Jawa Bali, pada tahun ini juga Biznet merencanakan akan mengembangkan jaringan Biznet Fiber Jawa Bangka, Batam, Singapura. Rencananya, jaringan tersebut rampung pada bulan Agustus 2015.

Perluasan jaringan Biznet itu, nantinya akan memiliki kapasitas jaringan internasional, di mana terhubung langsung dengan pusat-pusat internet di dunia.

"Kesiapan Biznet dalam menyediakan jaringan Internet ini juga didukung oleh kehadiran berbagai produk dan layanan Internet Biznet yang menyasar berbagai segmen pasar, termasuk korporasi/bisnis, perorangan serta keluarga," jelas Adi.

Dalam catatan, bisnis fiber optik menjadi penopang dari pendapatan Biznet dimana menyumbang hampir 60% total omzet. Perseroan tahun ini berinvestasi US$70 juta untuk menopang ekspansi.

Selain membangun serat optik, Biznet juga menghadirkan layanan Biznet WiFi. Layanan yang baru diluncurkan pada bulan Februari lalu ini menargetkan tersedia di 70 kota di seluruh Indonesia.(ak)