telkomsel halo

Babak Akhir Share Swap Telkom-Tower Bersama Kian Menegangkan

20:27:00 | 27 May 2015
Babak Akhir Share Swap Telkom-Tower Bersama Kian Menegangkan
Herman Setya Budi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Kian mendekati tenggat akhir masa Conditional Share Exchange Agreement (CSEA) antara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk  pada Juni nanti, publik kian disajikan drama yang menegangkan.

Sempat beredar kabar transaksi yang bertujuan untuk monetisasi anak usaha Telkom di bisnis menara, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), itu batal, ternyata kedua belah pihak masih mengejar tenggat waktu untuk menuntaskannya.

“Kami di Tower Bersama sudah menyelesaikan semua kewajiban, termasuk meminta persetujuan pemegang saham. Posisinya sekarang menunggu Telkom membereskan kewajibannya sesuai yang ada di CSEA itu,” tegas Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi kala paparan publik di Jakarta, Rabu (27/5).

Ditegaskannya, hingga sekarang CSEA masih berlaku dan dihormati kedua belah pihak. “Kalau saya lihat Telkom memiliki komitmen tinggi menuntaskan transaksi ini. CSEA juga ada klausul bisa diperpanjang jika Juni nanti berakhir sepanjang kedua belah pihak melihat ada mutual benefit,” tegasnya.

Sebelumnya, Analis dari Mandiri Sekuritas Ariyanto Kurniawan dalam kajian terbarunya mengakui semua investor menanti tuntasnya transaksi yang bisa menjadi katalis bagi kedua emiten itu.

Dalam catatan, berdasarkan kajian sejumlah analis jika Mitratel dikembangkan sendiri oleh Telkom tak memberikan profitabilitas maksimal dengan tenancy ratio yang rendah dibandingkan pemain menara sejenis yang ada di bursa saham.

Seandainya dipilih aksi IPO hanya bisa menghasilkan nilai Rp 5,5 triliun –Rp 5,9 triliun sedangkan jika back door listing dengan Tower Bersama bisa menghasilkan nilai Rp 11,4 triliun diluar beberapa keuntungan

Dalam transaksi ini, Telkom akan melepas sahamnya di Mitratel secara bertahap kepada Tower Bersama dengan cara share-swap. Tower Bersama akan menguasai 100% saham Mitratel dengan kompensasi Telkom memiliki 13.7% saham TBIG. Secara bertahap, Telkom bisa menambah sahamnya dengan beberapa syarat. Proses transaksi ini  telah bergulir sejak 2014.

Dalam Paparan Publik beberapa waktu lalu, Direktur Keuangan Telkom Heri Sunaryadi menegaskan perseroan menghormati perjanjian yang dibuat dengan Tower Bersama. (Baca juga: Pasar tunggu share swap Telkom-TBIG).

“Kita sudah ada perjanjian dengan Tower Bersama. Pada waktunya kita akan sampaikan ke dewan komisaris untuk meminta persetujuan dari transaksi ini. Pada prinsipnya, direksi menghormati aturan yang ada dan akan meminta konfirmasi kemanapun sesuai aturan,” tegasnya.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year