TelkomTelstra Optimistis Kuasai Mayoritas Pasar NAS

14:44:37 | 13 May 2015
TelkomTelstra Optimistis Kuasai Mayoritas Pasar NAS
Suasana peluncuran TelkomTelstra (Dok)

JAKARTA (IndoTelko)- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memasang target optimis untuk perusahaan patungan (Joint Venture/JV) yang dibentuk bersama operator asal Australia, Telstra Corporation Limited (Telstra), TelkomTelstra di Indonesia.
 
Perusahaan yang akan bermain di pasar Network Application and Services (NAS) tanah air ini memasang target bisa menguasai sekitar 50% pangsa pasar dalam lima tahun mendatang yang nilai pasarnya diperkirakan mencapai Rp 500 triliun.

"Telkom itu menguasai sekitar 60% pangsa pasar solusi untuk segmen enterprise, rasanya wajar kita bidik besaran pangsa pasar yang sama untuk NAS ini karena bermain di kolam yang sama," ungkap Chief Innovation and Strategy Officer (CISO) Telkom Group Indra Utoyo, di Jakarta, Rabu (13/5).

Direktur Enterprise dan Business Services Telkom Muhammad Awaluddin mengungkapkan di tahun pertama TelkomTelstra membidik pendapatan sekitar Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar dengan syarat bisa melayani sekitar 30 korporasi.

"Telkom melayani sekitar 1.300 korporasi selama ini, kita lihat ada potensi pasar untuk NAS itu sekitar 1.200 korporasi. Pasar yang potensial untuk layanan ini ada di perbankan dan lembaga keuangan karena aturan untuk mengadopsi layanan TI seperti Managed Network, Managed Service, dan Managed Security yang ada di NAS itu jelas," paparnya.

Presiden Direktur TelkomTelstra Philip Sporton mengunkapkan, sejauh ini sudah berbicara dengan Bank UOB dan Commonwealth Bank untuk menjajakan layanan NAS.

"Kita juga tengah diskusi dengan ANZ, Telstra di Australia menguasai sekitar 70% pangsa pasar NAS dimana 4 dari 5 Bank besar menggunakan jasa kita. Maskapai Qantas juga pelanggan dari Telstra," paparnya.

Belanja modal
Sementara itu, Indra mengungkapkan, untuk tahap awal TelkomTelstra dipersenjatai belanja modal sekitar US$ 10 juta yang diambil dari pinjaman pemegang saham dan modal awal. Telkom sendiri menguasai sekitar 51% kepemilikan di TelkomTelstra dengan menyetorkan modal sekitar US$ 4,9 juta.

"Kita optimistis dalam lima tahun ke depan TelkomTelstra ini bisa net profit dan investasi yang ditanamkan mencapai titik impas," pungkasnya.(dn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories