Google Masih Bernafsu di Pasar UKM

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Google masih bernafsu menggarap pasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia denganmenghadirkan layanan Google Bisnisku.

“Google Bisnisku akan diluncurkan secara resmi tapi sudah bisa dipakai sekarang. Ini tools yang gampang untuk para UKM untuk bisa punya tampilan secara online, agar orang-orang juga bisa melihat produknya dan kontak untuk membeli,” kata Industry Head Google Indonesia Henky Prihatna, kemarin.

Product Marketing Manager Small Medium Business Google Indonesia Mira Sumanti menambahkan Google My Business atau Google Bisnisku ada sejak akhir tahun 2014.

“Google Bisnisku  adalah tampilan bisnis di Google secara gratis yang berisi informasi dasar bisnis yang dimiliki, seperti nama bisnis, jenis bisnis, lokasi bisnis, dan lainnya. Di Indonesia yang sudah menggunakan yaitu Holycow Steak,” ungkapnya.

Melalui Google Bisnisku, pelaku UKM dapat membuat bisnisnya jauh lebih terlihat, lebih banyak pelanggan dapat mengakses informasinya. Selain itu, dengan menyimpan lokasi bisnis maka akan mudah ditemukan oleh pelanggan karena terintegrasi Google Maps.

Google Bisnisku dapat diatur oleh pemilik bisnis dan tersedia dalam Google Play Store dan IOS sehingga bisa digunakan dalam smartphone. Selain itu pemilik bisnis juga dapat melihat statistik dari Google Bisnisku.

Google Bisnisku gratis dan menyediakan tiga pilihan, bagi yang memiliki lokasi fisik yang terkoneksi dengan Google Maps sehingga bisa memberikan arah ke lokasi bisnis berada, area layanan, dan merek yang bisa dimanfaatkan pelaku UKM di Indonesia.

Sebelumnya, pada awal 2012 lalu Google melepas Get Indonesian Business Online (GIBO)  atau Bisnis Lokal Go Online. Tujuan utama Bisnis Go Online ini adalah mendorong UKM membuat website dan aktif secara online agar bisa masuk ke pasar global.(wn)