eCommerce Bikin Penjualan Produk Asuransi Bergairah

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  Terus tumbuhnya penetrasi internet dan kian adaptifnya pengguna smartphone dengan eCommerce menjadikan penjualan produk asuransi ikut terkerek.

“eCommerce yang kian banyak digunakan masyarakat menjadikan distribusi produk asuransi menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien,” kata Kepala Pengembangan Bisnis dan Konsumen Allianz Indonesia Yoga Prasetyo, kemarin.

Menurutnya, dalam menggarap pasar asuransi ada empat komponen utama yaitu produk, operasional, distribusi dan edukasi. “Memasarkan produk melalui eCommerce telah menciptakan distribusi berjangkauan luas," jelasnya.

Ditambahkannya, selain membantu dalam distribusi, eCommerce  juga membantu memberikan pengetahuan tentang asuransi untuk menciptakan permintaan dari masyarakat. “Masih banyak penduduk Indonesia yang belum mengetahui pentingnya asuransi bagi dirinya. Dari 240 juta penduduk Indonesia, sebanyak 80% berusia 28 tahun ke atas belum terlindungi dengan asuransi, dan ini menjadi potensi yang besar untuk mengenalkan produk asuransi," paparnya.

Dikatakannya, penetrasi yang sangat rendah mengenai asuransi mengharuskan perusahaan asuransi berinovasi dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat, salah satunya melalui eCommerce.  

“eCommerce  efektif menjangkau masyarakat Indonesia yang letaknya tidak terkonsentrasi. Jika agen asuransi mendekati nasabah dengan cara yang lebih personal untuk membangun kesadaran nasabah membeli produk asuransi, eCommerce  akan dilakukan nasabah yang memang menginginkan produk asuransi,” katanya.

Kepala Bisnis Digital Jagadiri Jodie Pratomo menambahkan,  pemasaran produk asuransi melalui agen dan secara eCommerce memiliki pasar yang berbeda dan saling mendukung satu sama lain.

"Memasarkan produk asuransi melalui eCommerce membutuhkan kreatifitas untuk menarik perhatian nasabah, seperti memberikan promo diskon atau beli satu gratis satu, sehingga pasarnya akan lebih kompetitif," jelasnya.

Diprediksinya, produk asuransi dalma waktu tiga hingga empat tahun ke depan akan banyak di eCommerce. “Orang Indonesia  cederung suka hal yang mudah dan pemaparan mengenai produk jelas, dengan eCommerce konsumen akan mendapatkan semuanya sekaligus,” pungkasnya.(ak)