telkomsel halo

E-commerce Hanya Butuh Koneksi 2,5G?

09:55:57 | 19 Feb 2015
E-commerce Hanya Butuh Koneksi 2,5G?
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang mengandalkan koneksi seluler untuk bertransaksi online.

Dalam temuan Ookla Net Index belum lama ini mengungkapkan kecepatan akses melalui mobile broadband di Indonesia mencapai 3,2 Mbps untuk mengunduh  dan  mengunggah mencapai 1,1 Mbps. Angka ini jauh dari rata-rata global dimana kecepatan mengunduh sekitar 21, 87 Mbps.

Nah, sebenarnya untuk bertransaksi online atau e-commerce di Indonesia itu butuh minimal kecepatan berapa?

“Kalau ada koneksi 2,5G, itu sudah cukup. Kebanyakan portal e-commerce sekarang menyediakan versi mobile dan web mobile. Kalau di Elevenia, Anda terkoneksi 2,5G, tidak sekadar bisa melihat-lihat barang, bisa sampai tuntas yakni pembayaran,” ungkap VP Marketing Elevenia Madeleine Ong De Guzman ketika ditemui IndoTelko di Kantornya, belum lama ini.

Dalam catatan, koneksi mengandalkan 2,5G artinya mengandalkan General Packet Radio Service (GPRS) dan Enhanced Data for GSM Evolution (EDGE) dengan minimal kecepatan 153 kbps.

Sementara jika mengandalkan teknologi 3G secara teori kecepatan bisa mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi dalam ruangan. Kualitas akan baik jika mengandalkan 3,5 G yang memiliki kecepatan transfer data 2 mbps.

Semakin maknyus jika menggunakan teknologi 4G karena kecepatan data berbasis 802.11b (11 mbps) bahkan 802.11g (54 mbps) dan untuk masa depan 802.11n (115 mbps).

Lebih lanjut Madeleine mengungkapkan, hingga bulan Februari 2015, diperkirakan ada sekitar 800 ribu pengguna terdaftar, dengan 20 ribu merchant  dan lebih dari 2 juta produk yang terbagi dalam 8 kategori.

Per hari, portal besutan XL Planet ini melayani sekitar 10 ribu transaksi. Pada Desember 2014, Gross Market Value (GMV) yang dicicipi sekitar Rp 64 miliar.

“Sekitar 60% trafik kami  datang dari mobile dan 40% dari desktop. Dari trafik mobile itu, sekitar 25% datang dari jaringan XL. Tingginya potensi seluler itu yang menjadikan Elevenia kala komersial langsung menyediakan platform dalam versi mobile,” jelasnya.

Chief Financial Officer Elevenia Lila Nirmandari menambahkan, walau dengan 2,5G sudah cukup untuk menikmati e-commerce, namun jika 4G hadir akan bisa mengubah penetrasi dan pengalaman pelanggan. “4G tetap dinantilah, apalagi untuk Indonesia yang berbasis seluler ini,” katanya.

CEO XL Planet Junsung Lee mengakui, kondisi infrastruktur di Indonesia salah satu tantangan mengembangkan bisnis e-commerce.

“Di Indonesia e-commerce baru mencuil sekitar dibawah 1% dari total bisnis ritel, di Korea Selatan sudah sekitar 10% dari total bisnis ritel. Kondisi infrastruktur internet yang tak merata salah satu tantangan bagi pemain di sektor ini,” tutupnya.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year