Telkomsel Genjot Pengguna iPhone

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Penguasa seluler nasional, Telkomsel, menggenjot jumlah pengguna iPhone di jaringannya untuk meningkatkan pendapatan dari layanan data.     

“Saat ini jumlah pelanggan iPhone Telkomsel secara total mencapai lebih dari 1,5 juta pelanggan. Ini  merupakan komunitas iPhone terbesar di tanah air. Kami ingin terus menjaga pangsa pasar ini dengan bundling seri iPhone terbaru,” ungkap Vice President Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel Ririn Widaryani dalam rilisnya, kemarin.

Diungkapkannya, Telkomsel bekerjasama dengan dua mitra distributor (Erajaya dan Trikomsel) menghadirkan seri terbaru dari iPhone.

Anak usaha Telkom ini menyediakan varian iPhone 6 dengan kapasitas 16GB, 64GB dan 128GB serta iPhone 6 plus dengan kapasitas 16GB, 64 GB dan 128GB. Varian iPhone 6 ditawarkan mulai dari Rp 10,799,000.

Telkomsel menawarkan paket bundling dengan harga khusus pada saat launching event  dimana untuk prepaid, hanya dengan Rp. 49,000 pelanggan akan mendapatkan data 4 GB, 100 menit bicara, 400 SMS (berlaku untuk 1 bulan). Pelanggan dapat menggunakan nomor existing ataupun nomor simPATI baru untuk mendapatkan paket ini.

Sedangkan untuk postpaid, pelanggan dapat melakukan cicilan 0% selama 12 bulan mulai dari Rp 1 juta/bulan.

Tersedia dua pilihan paket kartuHalo, yaitu Experience 1 dan Experience 2 dimana pelanggan mendapatkan bonus 100 menit bicara, 400 SMS, data hingga 8 GB, dan proteksi smartphone 12 bulan (Liquid & Accidental Damage). Selain itu pelanggan juga bisa mendapatkan cashback hingga Rp 1.500 ribu dengan melakukan redeem POIN Telkomsel dan melakukan pembayaran dengan kartu kredit bank tertentu.

“Pengguna iPhone dibandingkan dengan Android memang kalah di jaringan Telkomsel, tetapi dari sisi Average Revenue Per User (ARPU), lebih tinggi,” papar GM Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel Basuki Ebtayani.

Saat ini jumlah pelanggan data Telkomsel mencapai 64 juta pengguna dan didukung dengan 369 kota broadband yang tersebar hampir di seluruh wilayah tanah air. Infrastruktur untuk layanan data ada 84.000 BTS (Base Transceiver Station) Telkomsel tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dimana lebih dari 38.000 diantaranya merupakan Node B (BTS 3G).

Tahun 2014, operator pelat merah ini diperkirakan memiliki pendapatan sekitar Rp 63 triliun.(ak)