KAI Commuter Jabodetabek Kembangkan Sistem Pembayaran NFC

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT KAI Commuter Jabodetabetk (KJC) tengah mengembangkan sistem pembayaran elektronis berbasis Near  Field Communication (NFC) dengan  menggandeng Sony FeliCa.

Teknologi NFC yang dikembangkan Sony FeliCa memungkinkan  perangkat e-ticketing milik KJC menerima semua jenis tipe chip elektronik. Jika tadinya kemampuan e-ticketing KJC hanya dapat membaca jenis kartu dengan tipe A dan B, kini dapat juga membaca jenis chip tipe F sehingga dapat diintegrasikan dengan telepon selular maupun dalam bentuk gelang khusus yang akan diproduksi.

"Kemampuan menerima seluruh tipe chip ini ke depannya akan memudahkan integrasi antarmoda karena apapun jenis kartu tiket elektronik yang nantinya dikembangkan operator transportasi atau institusi lain akan mampu dibaca oleh perangkat kami. Sistem ini mirip dengan Hong Kong MRT dalam hal kemampuan mengakomodir berbagai platform," ujar Direktur Utama KJC Tri Handoyo, kemarin.

Rencananya untuk tahap awal, KCJ dan Sony FeliCa akan memproduksi seribu chip, 800 dalam bentuk kartu dan 200 dalam bentuk gelang. Selanjutnya akan dijual 1.000-2.000 unit. Sedangkan pengembangan untuk teknologi ponsel akan dikembangkan pada semester dua tahun ini. Harga tiket gelang tersebut sama dengan harga tiket, yakni sekitar Rp 50.000 termasuk saldo Rp 30.000.

Tiket tersebut belum bisa terintegrasi dengan Transjakarta karena moda darat tersebut masih menggunakan platform kartu dari bank. Saat ini,  operator  yang tertarik menjajal teknologi ini kabarnya Indosat. (Baca juga: Operator terjepit di pembayaran transportasi)

"Teknologi ini tentunya semakin memudahkan akses para pengguna KRL Jabodebatek yang kini jumlahnya sudah mencapai rata-rata 700.000 per harinya," katanya.

Ditambahkannnya, pengembangan teknologi pada perangkat e-ticketing menjadi sangat penting untuk mendukung target 1,2 juta penumpang per hari pada 2019.

Hingga akhir 2014, KCJ telah membeli 664 unit KRL untuk melayani jumlah pengguna yang terus bertambah, sementara setiap harinya, PT KCJ mengoperasikan 757 perjalanan KRL. (Baca juga: Operator Bidik Sektor Transportasi)

Senior General Manager FeliCa Business Division Kazuyuki Sakamoto mengatakan kerja sama tersebut merupakan salah satu ekspansi bisnisnya yang menyasar sektor transportasi terutama ritel.

“Indonesia sebagai negara berkembang merupakan pasar yang tepat untuk memperluas ekspansi secara global dan berharap bisa berkelanjutan,” katanya.(wn)