telkomsel halo

e-Commerce Bisa menjadi Akselerator Ekonomi

12:43:38 | 22 Jan 2015
e-Commerce Bisa menjadi Akselerator Ekonomi
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Perdagangan online atau e-commerce bisa menjadi akselerator perekonomian Indoensia di masa mendatang

“Posisi Indonesia diuntungkan secara geografis di era pasar bebas ASEAN. Indonesia bisa menjadi hub perdagangan untuk Asia Tenggara. Ini akan menjadi lebih cepat jika e-commerce didorong,” ungkap CEO MetraPlasa Aulia E Marinto dalam wawancara eksklusif dengan IndoTelko, kemarin.

Menurutnya, dengan e-commerce investasi untuk ekspansi menjadi lebih hemat. “Misalnya Blanja.com, kita bisa saja buka di Thailand atau Malaysia dengan domain dan kustomisasi negara itu. Kita jual produk Indonesia. Ini akan dahsyat kalau didukung pemerintah,” katanya.

Diakuinya, untuk saat ini e-commerce di Indonesia masih dalam tahap edukasi jika melihat profil pembeli yang banyak pemburu harga miring sementara seller pasarnya belum meningkat.

“Seller yang ada di Blanja.com, baisanya ada juga di marketplace lainnya. Karena itu kami sebagai sesama pemain tak ingin bersaing sampai bunuh-bunuhan, kita lebih perhatian mematangkan ekosistem. Perkiraan saya tiga tahun lagi benar-benar akan menikmati masa puncaknya e-commerce di Indonesia,” katanya.

Secara terpisah,  CEO Lazada Indonesia Magnus Ekbom menyakini pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi   akan mempengaruhi perilaku belanja masyarakat.

"Di Indonesia sekitar 25% masyarakatnya menggunakan smartphone. Jumlah ini akan terus bertambah sehingga mendatangkan potensi pertumbuhan e-commerce. Tahun ini para pemain e-commerce akan lebih agresif menawarkan apa pun yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.

Regional Corporate Communication Manager Lazada, Lina Marican menambahkan, isu di e-commerce adalah masalah keamanan dan kepercayaan mengingat di Indonesia  kultur belanjanya masih konvensional.  

“Kami akan selalu berupaya untuk tingkatkan rasa kepercayaan itu, salah satunya dengan cara memberikan pantauan barang yang dipesan secara real time melalui email yang kami kirimkan," katanya.

Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Sebastian Sieber mengungkapkan tantangan lainnya adalah logistik.

Senior Vice President Operation Lazada Indonesia, Ryn Hermawan menambahkan  Indonesia dengan 17 ribu pulau membuat Lazada Indonesia mengencangkan target ekspansi gudang distribusi pengiriman atau hub sebanyak 40 sampai 50 buah.

Sejauh ini, Lazada sudah memiliki 15 hub di kota-kota besar pulau Jawa, Sumatera, dan Bali dengan layanan pengiriman langsung dari Lazada Express. Untuk pengiriman ke daerah semacam Maluku hingga Papua menggunakna mitra.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year