telkomsel halo

Fujitsu Bidik Pasar e-Health

14:23:42 | 26 Okt 2014
Fujitsu Bidik Pasar e-Health
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Penyedia solusi teknologi informasi asal Jepang, Fujitsu mengenalkan teknologi di bidang kesehatan (e-health) demi menunjang layanan kesehatan yang lebih optimal dan efisien.

Managing Director Fujitsu Indonesia, Achmad S Sofwan mengatakan Fujitsu menghadirkan solusi-solusi yang mampu memberikan pengalaman perawatan pasien secara holistik, seperti Hospital Information System, Telemedicine (Health Information Exchange), aplikasi perangkat mobile untuk optimasi layanan, virtualisasi, bio-simulation dan Electronic Medical Records (EMR) berbasis Cloud.

"Melalui solusi-solusi tersebut penyedia jasa layanan kesehatan akan semakin mampu memberikan layanan yang kian berkualitas bagi para pasien di Indoneia. Tidak hanya itu, data riwayat kesehatan dari tiap-tiap pasien akan disimpan di database terpusat yang terhubung dan dapat diakses oleh sejumlah penyedia layanan kesehatan yang berbeda," katanya.

Solusi layanan kesehatan lain juga mencakup berbagai sistem seperti Sistem Pengelolaan Rawat Jalan atau Sistem Informasi Kecelakaan dan Keadaan Darurat (AEIS), sistem pengelolaan Rawat Inap atau Sistem Pengelolaan Pasien (PIMS) dan sistem Pengelolaan Ruang Operasi (OTMS).

Berkat sistem ini, karyawan RS dapat mengetahui operasional di fasilitas rawat inap seperti pelepasan pasien atau transfer kamar serta informasi kamar mana yang sedang dibersihkan. Nantinya, staf RS akan menerima informasi melalui perangkat telepon Cisco IP, lengkap dengan arus kerja yang spesifik sesuai kebutuhan.

Country Head Application Service Fujitsu Indonesia, Made Sudharmana menambahkan sistem ini tahun depan sudah bisa diterapkan dan kini telah ada 4 RS di Jakarta yang tertarik menggunakanya.

Fujitsu berharap layanan kesehatan anyarnya itu bisa mendukung target pendapatan tahun ini dan tahun depan. "Pertumbuhan tahun ini kami targetkan 20%. Lalu ke depannya tumbuh lebih dari 20%," ujar Achmad.  

Perseroan menargetkan kontribusi bisnis software sebesar 50% untuk total pendapatan tahun ini. Sejauh ini, porsi kontribusi pendapatan bisnis software adalah 40%, sisanya 60% dari bisnis hardware.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year