telkomsel halo

Prediksi Kinerja

Telkom Dianggap Sukses Bertransformasi di Era Data

11:31:18 | 21 Okt 2014
Telkom Dianggap Sukses Bertransformasi di Era Data
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dianggap berhasil melakukan transformasi di era jasa data sehingga performa keuangan tetap positif dan sahamnya layak dikoleksi hingga tutup 2014.

Analis KDB Daewoo Securities Indonesia Akhmad Nurcahyadi dalam riset terbarunya menyatakan operator pelat merah itu  berhasil mentransformasi pendapatan dari dominasi suara menjadi data.

Bisnis data diharapkan menjadi penopang utama laba bersih perseroan dalam jangka panjang.  Diperkirakan penjualan data bakal berkontribusi sekitar 40% terhadap total pendapatan tahun ini.

“Kami memperkirakan Telkom akan menjadi perusahaan telekomunikasi yang paling diuntungkan atas pertumbuhan permintaan data di Indonesia. Telkom juga memiliki kemampuan paling baik untuk mendapatkan keuntungan atas tren peningkatan bisnis digital dalam jangka panjang,” tulisnya dalam kajian itu.

Menurutnya, di tengah kekhawatiran akan potensi stagnannya pertumbuhan sektor telekomunikasi di Indonesia, Telkom akan menjadi operator yang paling banyak menerima keuntungan atas potensi pertumbuhan berkelanjutan permintaan jasa data di Indonesia.

“Telkom merupakan operator yang paling siap dalam mengambil keuntungan dari perkembangan bisnis digital di Indonesia yang menjanjikan di masa depan,” katanya.

Katalis
Menurutya, sepanjang lima tahun terakhir, Telkom telah berhasil mencatat perubahan kontribusi pendapatan segmentasinya secara signifikan terhadap total pendapatan kosolidasian, dari bisnis tradisional Legacy Voice menjadi Non Voice (pendapatan jasa data dan internet).

Perseroan juga secara berkelanjutan telah melakukan upaya optimal dan agresif didalam meningkatkan jumlah BTS anak usahanya, Telkomsel, dan memperkuat cakupan jaringan. Hingga semester I 2014, jumlah BTS Telkomsel  yang telah mengudara dan berfungsi adalah sebanyak 79,560 BTS,dimana sekitar 34,274 BTS merupakan Node B.

Dari sisi pangsa pasar dan jumlah pendapatan, perseroan masih memimpin hingga periode separuh tahun 2014, sedangkan dari sisi jumlah pelanggan, perseroan juga masih mencatat angka tertinggi dibandingkan dengan pesaingnya.  

Sedangkan posisi Hutang Bersih pada periode 2013, dibandingkan dengan operator lain, Telkom dapat dikatakan sebagai operator yang mampu secara konsisten mempertahankan kesehatan neraca perusahaan. Posisi hutang bersih yang negatif dan pertumbuhan arus kas yang berarti hingga akhir tahun lalu   akan memberikan keuntungan sekaligus ruang yang besar untuk meningkatkan ekspansi usaha.

“Indonesia dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi dan pertumbuhan Middle Income Class yang terus terjadi dengan komposisi sebagian besar penduduk berumur dibawah 35 tahun,  menjadi salah satu negara yang menjanjikan bagi perkembangan bisnis digital di masa yang akan datang. Ini akan menjadi katalis bagi Telkom,” katanya.

KDB Daewoo Securities pun  memproyeksi Earning Per Share (EPS) Telkom tahun ini dan tahun depan sebesar Rp 151 dan Rp 161 (konsensus Rp155 and Rp170).

Saham dengan kode TLKM ini  direkomendasikan BUY  dengan 12M DCF TP sebesar Rp 3,100 per saham, atau setara dengan 19,21x FY15F P/E (konsensus PE adalah sebesar 17,81x FY14F and 16,25x FY15E) atau setara dengan potensi kenaikan sebesar 11,71% dari harga penutupan Rp 2,775 per 13 Oktober 2014.

Sebelumnya, pasca dilepasnya sebagian saham anak usahanya, Mitratel, ke Tower Bersama sejumlah sekuritas asing seperti CIMB memprediksi Telkom pada tahun ini bisa membukukan pendpaatan Rp 90,11 triliun dengan keuntungan Rp 15,25 triliun. Sementara Barclay memperkirakan pendapatan TLKM di 2014 sebesar Rp 88,8 triliun dengan keuntungan Rp 15,5 triliun.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year