E-Commerce akan Marak di era MEA

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Transaksi online atau e-commerce dipercaya akan marak kala Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diterapkan pada 2015 nanti.

"E-commerce akan semakin banyak dgunakan para pengusaha untuk menyiasati jarak pada MEA mendatang,” kata Ketua Parekraf BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Erik Hidayat, kemarin.

Menurutnya,  masalah jarak akan muncul ketika MEA diberlakukan karena perdagangan akan dilaksanakan antarnegara, dimana jangkauan pemasaran antara penjual dan pembeli menjadi lebih sulit dibandingkan di dalam negeri.

Penjual yang ingin menawarkan barang ke luar negeri kerap tak didukung dengan modal yang banyak, sehingga e-commerce menjadi alternatif untuk memasarkan produk tersebut.

“Pengusaha Indonesia akan menjadikan e-commerce sebagai salah satu saluran penjualan  untuk mengembangkan pasar usahanya ke luar negeri. Ini harus  didukung dengan akses Internet yang bagus, sehingga pemerintah sebaiknya mulai mendorong perluasan jaringan akses," katanya.

MEA akan diberlakukan pada seluruh kawasan negara yang tergabung dalam Asosiasi Negara Asia Tenggara mulai tahun depan. Jadwal penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut secara resmi diberlakukan mulai 31 Desember 2015, tertunda dari rencana awal pada 1 Januari 2015.

Dalam catatan, pangsa pasar e-commerce di dalam negeri sendiri diperkirakan akan terus tumbuh. Tahun 2015 mendatang pangsa pasar e-commerce diprediksi akan mencapai US$ 10 miliar, dan dalam pertumbuhan dalam tiga hingga empat tahun ke depan akan mendekati 40%.(ak)