telkomsel halo

GE Pacu Penjualan Platform Predix Industrial Internet

16:16:06 | 10 Okt 2014
GE Pacu Penjualan Platform Predix Industrial Internet
Ilustrasi (Dok)
New York (IndoTelko) – GE menyatakan bisa mendapatkan pasokan  tambahan pendapatan senilai lebih dari US$ 1 miliar pada tahun ini melalui 40 penawaran Industrial Internet, dengan pemesanan senilai US$ 1,3 miliar, untuk membantu pelanggan dalam peningkatan kerja dan pengelolaan kinerja aset (Asset Performance Management /APM) di seluruh perusahaan.

Sebagai tambahan, Predix yang merupakan software platform yang mendukung Industrial Internet akan tersedia untuk perusahaan pada tahun 2015. Software ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan dan menyebarkan aplikasi mereka sendiri yang sesuai dengan kecepatan dan skala masing-masing untuk dapat mengelola kinerja aset yang lebih baik.

“Segala sesuatunya telah dipersiapkan untuk mewujudkan potensi dari Industrial Internet guna meningkatan produktifitas bagi para pelanggan kami dan untuk GE,” kata Chairman & CEO GE Jeff Immelt.

Menurutnya, dengan platform yang diusung perseroan pelanggan menjadi semakin dapat terhubung, memonitor dan mengelola mesin di dunia. “Membuka Predix ke dunia, perusahaan dari berbagai skala dan di setiap industri, bisa mendapatkan keuntungan dari investasi yang telah dibuat GE, dengan menghilangkan penghalang untuk masuk,” katanya.

Solusi APM terbaru milik GE yang  diluncurkan  berfokus pada optimasi daya, menyediakan akses kepada pelanggan selama 24 jam dalam seminggu untuk pemantauan dan diagnosa platform jarak jauh, pemeliharaan wawasan terprediksi, dan penambahan daya secara bertahap apabila diperlukan.

Saat ini solusi berbasis data milik Distributed Power – On Site Power Visibility and On Site Power Performance – untuk membantu menyesuaikan kinerja dari aeroderivative gas turbines milik GE, mengurangi biaya life-cycle, meningkatkan waktu, efisien dan meningkatkan keuntungan.

GE memantau dan menganalisa 50 miliiar elemen data dari 10 miliar sensor pada aset senilai US$ 1 triliun yang dikelola setiap hari untuk memindahkan pelanggan menuju nol downtime yang tidak direncanakan.

Didukung oleh Predix, APM maka memungkinkan pelanggan untuk menempatkan aliran data untuk bekerja secara proaktif dalam membuat keputusan yang tepat, pada waktu yang tepat guna menjaga keamanan aset, membantu mereka menjalankan perusahaannya lebih baik, mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar, menerima layanan yang lebih efisien dan meminimalkan downtime yang tidak direncanakan.

GE akan memanfaatkan layanannya yang bermargin tinggi ini dengan jaminan simpanan senilai lebih dari US$ 180 miliar untuk mengembangkan teknologi APM terbaru, dengan peningkatan dolar 3-5% persen setiap tahunnya.  

"Industrial Internet adalah solusi yang saling menguntungkan bagi GE dan para pelanggan kami. Penawaran kami akan meningkatkan margin untuk layanan GE dan meningkatkan pertumbuhan industri organik, dengan potensi untuk mendorong penghematan biaya tahunan senilai US$ 20 miliar pada industri kami, " katanya.

Untuk membantu perusahaan dalam mempercepat penerapan solusi Industrial Internet, GE juga mengumumkan perangkat terbaru yaitu APM, yang akan membantu pelanggan menilai kinerja mereka saat ini danmengidentifikasi aset serta proses yang akan memberikan manfaat besar dari peningkatan konektivitas, analisis data, dan optimasi.

Penilaian awal ini merupakan langkah pertama dalam mewujudkan penghematan bottom line dan meminimalkan downtime yang tidak direncanakan.

GE hari ini juga meluncurkan Predix App Factory, metodologi canggih untuk prototipe cepat, validasi, dan mengembangkan aplikasi Industrial Internet yang dapat mempersingkat siklus yaitu dari hitungan bulan ke minggu.

GE belum lama ini mengakuisisi Wurldtech awal tahun ini guna meningkatkan produk keamanan industri Achilles dan layanan sertifikasi produk GE dan non-GE di lingkungan pelanggan. GE berencana untuk menggunakan Achilles sebagai standar untuk mengamankan semua teknologi untuk memberikan peningkatan keamanan melalui Predix dan produk-produk GE.

Selain itu, Wurldtech merilis firewall, dimana saat ini memasuki versi beta yang dioptimalkan untuk infrastruktur dan teknologi bagi kinerja di lingkungan industri.

Wurldtech’s Achilles Industrial Next Gen Firewall (NGFW) menyediakan pendeteksian ancaman yang canggih dengan memonitor lalu lintas jaringan dan memblokir aktivitas yang tak terduga danberbahaya. Untuk mempermudah administrasi, graphical user-interface NGFW ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan, efisiensi dari kebijakan keamanan dan perlindungan profil.

Perseroan dan Cisco bekerjasama juga untuk mengintegrasikan software Predix pada produk jaringan Cisco untuk memungkinkan pengumpulan dan analisis kinerja aset dan data operasional dimana saja dalam jaringan. Salah satu yang pertama dari perangkat ini adalah router Cisco “Predix-ready” dalam bentuk ruggedized untuk lingkungan yang keras seperti fasilitas minyak dan gas.

GE juga menggandeng Intel  untuk mengembangkan arsitektur referensi untuk perangkat berteknologi yang mengintegrasikan prosesor Intel dan software. Dengan menggunakan software Predix memungkinkan untuk menyematkan kecerdasan dan kemampuan beradaptasi dihampir setiap aset. Desain baru akan tersedia bagi produsen untuk meningkatkan jumlah perangkat yang terhubung dan jaringan sensor “Predix-ready”.

Tahap pertama perangkat terbaru “Predix-ready at edge of the network” akan online pada awal tahun depan.
GE juga mengumumkan aliansi baru dengan Softbank, Verizon, dan Vodafone untuk menyediakan berbagai solusi konektivitas nirkabel yang dioptimalkan untuk solusi Industrial Internet.

Selain itu, GE terus inovasi dengan AT&T dengan menghubungkan mesin dan aset seperti lokomotif, armada, dan mesin pesawat melalui jaringan global AT&T dan cloud yang sangat aman. Bersama-sama, hubungan tersebut memungkinkan GE untuk menyediakan industrial customers dengan layanan konektivitas canggih secara virtual di hampir semua geografi.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year